Ini hari kedua Kyungsoo berada di rumah ini, dia diberikan kunci cadangan oleh Jongdae untuk akses masuk ke rumah ini. Rumah peristirahatan pribadi milik Chanyeol ini memang tak memakai sistem pintu dengan pasword angka, karena bagi Chanyeol itu lebih berbahaya daripada masih memakai kunci seperti biasa. Rumah di hamparan alam yang masih sangat sejuk, sangat menenangkan, dan tak salah Chanyeol membeli rumah ini untuk tempat peristirahatan dari hingar-bingar kota besar.
Sedari kedatangannya kemaren Kyungsoo sudah mulai melakukan tugas-tugasnya untuk mengontrol kebersihan, dan tak lupa sebelum dia berangkat ke rumah itu Kyungsoo dan Jongdae sudah membeli kebutuhan rumah dan makan selama seminggu. Dan setelah mengantar Kyungsoo ke rumah itu, Jongdae memberinya sebuah kartu kredit yang kegunaannya untuk membeli kebutuhan berikutnya, karena di hari berikutnya Kyungsoo harus berbelanja sendiri.
Dan siang ini Kyungsoo sudah diberitahukan oleh Jongdae bahwa boss-nya (Park Chanyeol) sudah sampai dan mulai tinggal di rumah itu selama beberapa bulan.
"Ahh aku harus masak apa ya?"
"Kata Pak Jongdae, boss-ku itu tidak terlalu kuat makan pedas" Kyungsoo berbicara sendiriDan tak lama suara pintu terbuka, Kyungsoo langsung berlalu cepat untuk menyambut orang itu, karena dia tau pasti orang itulah boss-nya. Dan betapa terkejutnya Kyungsoo, walau dia masih bisa mengontrol ekspresinya, karena sekarang yang ada di depannya adalah sang mega bintang idola hampir seluruh orang di Korea yaitu Park Chanyeol. Dalam hatinya 'pantas saja dia diidolakan banyak orang, dia tampan,berbakat,populer, dan kaya'.
"Selamat pagi Tuan"
"Maaf saya belum menyiapkan apa-apa, karena menurut Pak Jongdae anda akan datang siang nanti" jelas Kyungsoo"Tidak apa-apa"
"bawakan saja aku air mineral" jawab Chanyeol"Baik Tuan" Kyungsoo segera ke dapur mengambil air mineral
"ini Tuan airnya, apa ada yang Tuan butuhkan lagi?" ucap Kyungsoo
"hmmm" jawab Chanyeol singkat, sambil mengibaskan tangannya sebagai kode dia tak ingin diganggu
Kyungsoo melihat hal itu langsung pergi, namun ekspresinya langsung berubah dan hatinya langsung kehilangan respek akan tindakan majikannya itu. Sebenarnya dia sadar akan perannya hanya sebagai pelayan, namun dia merasa ilfeel karena apa yang ditunjukan di layar saat Chanyeol mengatakan kata-kata manis dengan penggemarnya, tapi realitanya apa yang dia lakukan tak semanis itu.
Chanyeol mengambil remot TV yang ada di meja samping sofa empuk yang didudukinya. Namun pandangannya teralihkan oleh sebuah koper ukuran sedang yang berada di sudut ruangan itu.
"Heii..kau!" panggil Chanyeol sekenanya
Kyungsoo mendengar itu langsung menghampiri Chanyeol malas
"Iya.. Tuan"
"Oh iya sebelumnya panggil saja saya Kyungsoo" ujar Kyungsoo, karena memang tadi dia belun sempat memperkenalkan dirinya"Humm..ok"
"Apa itu kopermu?" tanya Chanyeol serius"Iya Tuan" Jawab Kyungsoo sambil mengangguk
"Mengapa ada disitu?" tanya Chanyeol lagi dengan heran
"Karena saya tidak tau harus meletakannya dimana" balasnya enteng
"Kan ada kamar" Balas Chanyeol serius
"Tapi saya tidak tau harus menempati kamar yang mana"
"disini ada tiga kamar"
"yang satu aku melihat semua diisi dengan pakaian keperluan anda dan tadi sempat saya bereskan, dan yang lain aku harus menanyakan langsung kepada anda" Kyungsoo mejelaskan"Memangnya Jongdae tidak nunjuki yang mana kamarmu?" tanya Chanyeol heran, namun Kyungsoo hanya membalas dengan gelengan
Chanyeol hanya menghela nafas,
"Apa kau tidak punya inisiatif untuk melihat yang menanyakan?" tanyanya lagi
"Tidak Tuan, lagi pula hanya satu malam saya tidur di sofa"
"Kan selebihnya bisa nanya langsung ke anda" jawab Kyungsoo"apa kau tidak bisa melihat yang mana kamarmu hanya dari melihat isi kamar dan luas kamar itu?" Kali pertanyaan Chanyeol agak keras kepada Kyungsoo, hingga Kyungsoo tak dapat menahan lagi ekspresi kesalnya yang daritadi dia tahan
"Maaf Tuan, sebenarnya saya bisa saja melihatnya"
"Tapi saya punya etika untuk tidak sembarangan memasuki wilayah privasi orang sembarangan, apalagi dia Boss saya"
" dan lagi, saya belum resmi mendapat perintah dari Tuan" jawab Kyungsoo yang keliatan jengkel, namun masih dengan intonasi yang sangat eleganChanyeol hanya termangu melihat keberanian pelayan barunya itu. Chanyeol sadar benar kalau itu adalah kata-kata yang menunjukkan kekesalan pelayannya itu, namun dia tak mampu marah karena Kyungsoo melakukannya dengan sangat halus.
"Baiklah, kamarmu tepat di samping tangga itu"
"dan cepat bawa kopermu, karena sangat tidak estetika terlihat di ruangan ini" ucap Chanyeol sambil menunjuk ke arah tangga menuju lantai atas.Kyungsoo pun dengan kesal membawa kopernya menuju lantai dua. Dan semua kamar yang ada di rumah itu ada di lantai dua, jadi kamar Kyungsoo tepat di samping tangga, sedangkan kamar tidur Chanyeol berada di depan kamar Kyungsoo lalu di sebelah kamar Chanyeol adalah kamar yang difungsikan untuk pakaian,sepatu, aksesoris dan lainnya yang diperlukan Chanyeol.
Sesampai di kamar, Kyungsoo langsung menyusun barang-barang dan pakaiannya, dia mendumel sendiri dengan sikap arogan Chanyeol
"Dasar tiang, sok cakep, sok segalanya"
"haaaisss" Kyungsoo mengomel pelanNamun tiba-tiba muncul suara yang baginya menyebalkan berasal dari balik pintu kamarnya
"jangan terlalu lama menyelesaikan beberesnya"
"setelah itu siapkan makan siang" Perintah Chanyeol dari balik pintu"Baiklah" Ucap Kyungsoo singkat
Kyungsoo berusaha menahan nafas untuk mengatur kesabarannya, bagaimana tidak, baru saja dia sampai dengan membawa penuh barang-barangnya menuju kamarnya di lantai dua, dan dia bilang jangan terlalu lama. Kyungsoo meremas-remas pakaiannya untuk menetralkan emosinya. Dipikirannya ini baru hari pertama, apakah dia akan tahan nantinya kalau begini terus.
"Kyungsoo kau pasti bisa"
"Semangat Kyungsoo-yah" Kyungsoo menyemangati dirinya sendiriContinue
KAMU SEDANG MEMBACA
National Bachelor X HouseBoy
FanfictionChanyeol adalah seorang musisi ternama, bintang iklan brand berkelas. Dia digelari oleh netizen sebagai National Bachelor, karena selain bakat dan popularitasnya dia juga dikenal karena ketampanan dan aura yang selalu membuat gadis banyak memilihnya...