Lanjut lagi Guys...
***
Maya yang baru pulang sekolah tiba-tiba naik ke atas sofa dan melompat-lompat di atasnya kebetulan sofanya bisa seperti trampolin."Bundaa! Bundaa!" Terik Maya sepertinya ada yang akan menepati janjinya untuk bermanja-manja dengan sang Bunda.
Tak berselang lama bunda ayu pun menghampiri maya betapa terkejut Bunda ayu melihat anak gadisnya melompat-lompat di atas sofa dengan menggunakan sepatu.
"MEYLANI MAYA SARI!" Teriak Bunda ayu yang berhasil membuat Mey terkejut. Sepertinya Bunda ayu sekarang sudah benar-benar marah.
"Mati deh gue gara-gara kesenangan, Gue sampe lupa belum copot sepatu, Bisa-bisa kalau jadi ayah udah di suruh tidur di luar nih" Batin Mey sembari melihat ke arah bawah.
Mey pun turun dari sofa.
Setelah turun dari sofa mey langsung membersihkan kotoran yang tertinggal di sofa menggunakan tangannya agar lebih cepat.
Setelah selesai Mey pun menghampiri Bunda ayu yang tengah bersandar di sembari menyilang kedua tangannya di dada.
"Bundaaa!"
"Bundaa maafin Mey, Mey lupa bundaa!"
Tapi siapa sangka seketika tangan bunda ayu sudah melayang seakan ingin menampar mey. Di sisi lain mey tak bisa membela diri lagi. Namun ternyata dugaan Mey salah Bunda ayu cuman menjitak kepala Mey itu pun hanya pelan.
"Awk..."
"Iiiih- anak Bunda kenapa bisa jadi pelupa sih, Habis ada apa sih di sekolah sampe kamu jadi kesenengan gitu, Ayo ngaku" Kata Bunda ayu sembari menggelitik Mey.
"Bunda geli!
"B-bundaaa!"
Teriak Mey di sela-sela tawanya. Bunda ayu pun menghentikan kegiatannya sebelum maya membalasnya dengan lebih parah lagi.
"Ngga mungkin kamu sesenang ini kalau ngga ada sesuatukan, Pasti ada sesuatukan yang terjadi di sekolah sampe buat putri Bunda sebahagian ini" Ucap Bunda ayu, Bunda ayu memang sangat mengerti Maya biasanya Maya kalau pulang sekolah akan bermalas-malasan dan seringkali bad mood tapi berbeda dengan hari ini Maya seperti sangat bersemangat.
"Hmm... Tadi di sekolah Mey ketemu sama pangeran tampan bun" Jawab Maya. Maya memanglah tipikal anak yang tidak suka main rahasia dengan orang tuanya karena sejak kecil Maya selalu menganggap keluarganya adalah nomor satu untuk tau apa yang terjadi dengan dirinya.
"Jadi kamu seseneng ini karena ketemu cowok ganteng di sekolah baru kamu"
"Iya bun!"
"Anak Bunda udah gede sekarang, Udah main suka-sukaan! Cieee ciee ciee cieee" Goda sang Bunda yang berhasil membuat pipi putrinya itu merona karena malu.
"Bundaa!" Karena merasa malu Mey pun berlari ke kamarnya sembari menutupi pipinya yang memerah.
"Cieee anak Bunda udah gede!" Teriak Bunda ayu.
***
Keesokan harinya Mey sudah bersiap-siap ke sekolah namun karena Mey terlalu pagi membuat sang Bunda dan sang ayah terkejut. Biasanya Mey jam segini itu masih mandi namun apa yang terjadi sekarang Mey sudah duduk di meja makan dan tengah sarapan."Mey?".
"Selamat pagi ayah, Bunda" Sapa Mey. "
" Ayo Bunda, Ayah sarapan dulu ini Mey udah siapin sarapan terspesial buat Bunda sama ayah" Kata Mey sembari menyodorkan sebuah roti bakar yang sudah di hiasi Mey dengan gambar hati di atasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Deron Dirgantara
RomanceMeylani Maya Sari adalah Murid baru yang begitu di incar banyak kaum Adam. Namun berbeda dengan Maya yang lebih memilih mengejar Deron murid yang selalu menjadi bahan gosip satu sekolah karena kisah hidupnya yang tak pernah usay. Deron memang kerap...