#AL-2

30 19 2
                                    

"Orang-orang bilang kalau kita sudah pernah patah hati, rasanya tidak akan semenyakitkan seperti yang pertama kali kita rasakan tapi nyatanya tetap sama walau berapakalipun patah hati sama menyakitkannya bahkan lebih sakit lagi ketika luka masa lalu belum sembuh dan harus timbul luka baru lagi"

-----*****-----

Disinilah sekarang Alisha berada, di depan gedung sekolah berlantai tiga, ini memang masih pagi jadi belum banyak siswa yang datang, Alisha diperintahkan untuk meneuju ruang guru terlebih dahulu.

Sesampainya di ruang guru ia disambut dengan hangat oleh kepala sekolah yang berumur sekitar 50 tahun.

"Selamat datang di sekolah kami kami harap kamu merasa nyaman dan jangan senggan untuk berbaur dengan siapa saja, dan saya dengar kamu juga adalah siswa berprestasi dari SMA Srikandi, suatu kebanggan menerima siswa berprestasi dari SMA Terbaik di Surabaya," Kata Kepala Sekolah terhadap Alisha yang duduk di depannya.

"Terimakasih atas sambutan bapak, saya akan berusaha sebaik mungkin untuk beradaptasi disini" Jawab Alisha dengan penuh hormat.

"Kalau begitu Bu Kartini akan mengantarkan kamu ke ruang kelas XI IPA 1 nanti, Bu Kartini adalah wali kelas XI IPA 1,"

"Baik pak"

"Anak-anak seperti yang ibu sampaikan sebelumnya hari ini kita kedatangan murid dari SMA Srikandi untuk program pertukaran pelajar, jadi Ibu harap kalian bias memperlakukan teman kalian dengan baik, ingat sopan santun yang telah diajarkan sekolah ini. Sekarang Alisha silahkan perkenalkan diri kamu," Begitulah Bu Kartini berujar pada siswa kelas XI IPA 1

"Teman-teman nama saya Alisha Purnama , saya dari SMA Srikandi dan sekarang saya tinggal sendiri di Jakarta, semoga kita semua dapat berteman dengan baik," Alisha memperkenalkan dirinya dengan anggun yang membuat laki-laki diruangan itu teridiam terpana dengan keanggunan dan kecantikannya.

"Kok sendiri tinggalnya bahaya gak sih,, yaudah gak apa nanti gue kesana," ujar salah satu lelaki di kelas itu yang langsung diteriaki teman-temannya.

"Sebenarnya gak sendiri juga pembantu saya juga ikut," ujar Alisha, memang hanya pembantunya yang ingut dengannya ke Jakarta.

"Alisha kamu duduk di sebelah Mitha ya, itu Mitha yang duduk paling depan," Bu Kartini mempersilahkan Alisha untuk duduk di samping Mitha.

"Iya bu terimkasih,"

"Hai, nama gue Mitha panggil Itha aja gak apa, Mith juga gak apa, Tha juga gak apa asal lo nyaman," Tanpa basa-basi Mitha langsung memperkenalkan dirinya.

"Yaudah Alisha panggil Itha aja, kayaknya lebih bagus," Ujar Sgeila yang sempat terkekeh mendengar Mitha yang langsung nyeronoh memperkenalkan dirinya.

"Orang-orang emang panggil gue Itha, kamu pinter deh,"

Alisha menyadari teman di sampingnya ini mirip seperti Selvi temannya yang lucu dan suka membuat humor segala humor.

"Alisha nanti ke kantin bareng gue ya, nanti gue kenalin sama teman-teman gue, mau kan," Tanya Mitha

"Iya mau, lagian juga Alisha belum tau apa-apa,"

"Lo polos banget ya, tapi lucu pengen gue karungin," Gemas Mitha

"Eh jangan, sembarangan aja ngarungin anak orang," Lalu mereka berdua pun tertawa hingga lupa bahwa jam pembelajaran telah dimulai.

Sesuai janji sekarang Alisha dan Mitha sedang duduk di bangkuu kantin. Alisha terdiam karena di mejanya yang didudukinya bukan hanya ada dirinya dan Mitha melainkan tiga orang laki-laki dan satu perempuan yang duduk disana bersamanya. Bukan hanya Alisha Mereka pun terrdiam memandangi Alisha.

"Kok diem," Tanya Mitha karena melihat suasana awkward di sekitarnya.

"Anak siapa yang lo bawa Itha, cantik amat," Tanya Rey salah satu dianatara mereka

"Oh ini, ini anak yang jadi siswa pertukaran pelajar dia dari SMA Srikandi cantik kan, yaiyalah cantik gue aja kena sihir sampe gue bawa kesini,"

"Alisha kenalin dia Yasmin, dia Rey, yang ini Farhan, yang ini Alfin pacar gue," Mitha pun memperkenalkan mereka satu persatu.

"Gue bisa kenalan sendiri kali," protes Farhan.

"Hai Alisha," Yasmin pun menjabat tangan Alisha, begitu juga Alisha ia menjabat tangan mereka satu persatu kecuali laki-laki berkulit sawo matang dengan rambut yang dipomade serta berwajah dingin yang belum menerima uluran tangannya.

Lelaki yang ia ketahui bernama Alfin serta pacar dari temannya itu hanya melihat uluran tangannya saja tanpa berniat membalasnya.

"Alfin..," Mitha memelototi Alfin yang enggan menerima uluran tangan Alisha.

Merasa tidak ada balasan, Alisha pun menarik kembali uluran tangannya dengan canggung.

"Mentang-mentang tampan sok jual mahal segalaa, di depan pacar pulak tuu," Sindir Rey terhadap Alfin.

"Sorry ya Itha gue mau nasihatin pacar lo dulu, Alfin kalau ada orang mau kenalan jangan didiemin gak sopan, apalgi dia dari sekolah lain malu gak tuh," Ujar Yasmin

"Gue gak pernah bilang mau kenalan," Ujarnya sambal mengambil sesendok sambal.

'Tapikan dia mau,"

"ohh," Balasnya begitu saja.

"Ishh..lo apaan sih, gue gak pernah ngedidik lo untuk diemin orang apalagi cewek," Kali ini mitha yang angkat bicara sambil memukul tangan Alfin yang sedang menyendok bakso.

"iya sayang," Perkataan singkat yang keluar dari mulut Alfin itu mampu membuat Mitha merasa malu hingga membuat pipinya memerah.

"Hadehh, sama pacar sendiri bucin amat," Farhan yang dari tadi diam kali ini ikut bicara.

Sementara Alisha yang masih terdiam dari tadi hanya melongo, bagaimana mungkin meja makan seriuh ini. Saat berada di SMA Srikandi paling hanya ada dirinya dan Selvi itupun hanya ada suara garpu karena Selvi tidak suka makan sambil bicara.

"Toiletnya dimana ya..Alisha mau buang air kecil," Tanya Alisha

"Oh toiletnya di ruang UKS ke selatan aja lagi dikit udah itu belok kiri,"Jelas Rey

"UKS nya dimana," Tanya Alisha balik dengan polosnya

"Dia kan belum tahu bambankk baru aja disini, gue yang udah dua tahun sekolah disini aja lupa jalan keruang BK wajarlah gue siswa teladan," Ujar Yasmin sambil mengibaskan tangannya.

"Nanti pas bel masuk gue anterin lo ke toilet, bel masuk gak akan lama lagi," Mitha pun berniat mengantar Alisha ke toilet tetapi hal itu terpaksa ia batalkan karena ucapan Alfin berikutnya.

"Gak bisa, nanti ke rooftop sama gue ada yang mau gue omongin sebentar," Tegas Alfin

"Sekarang aja lah Alfin," tawar Mitha

"Gak,"

"Iya-iya, Yamin gue minta tolong sama lo buat anterin Mitha ke toilet bisa gak?'

"Yajelas bisa dong.."

" Yah padahal gue mau jalan kekelas bareng sama Yasmin gue," Kata Rey dengan wajah masamnya.

"Nanti juga lo ketemu di kelas, ditinggal sebentar doang juga," Julid Mitha.

Kringggggggggggggg.

"Udah bel, Alisha ayoo gue antar lo ke toilet dulu," Ajak Yasmin.

02/05/2021 : At Night

AL-OVE(Alisha&Alfin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang