Kalau Cerita Ini Gak Jelas
Kalian Boleh Ko Meninggalkan nya.
Gapapa Sumpah.
Kalau ada typo koreksi aja ya.
Minta kerja sama nya boleh sabi kali!
Saya bikin alur cerita.
Kalian yang mencet bintang sambil nyarios di kolom
komentar.
Heelwa berangkat menuju sekolah di antarkan oleh Juki alias kakak yang menyiram nya untuk bangun pagi.Angin gelebug menimpa wajah mungil nya sehingga beberapa helai rambut nya terkibaskan meskipun sudah memakai helm bogo.
Singkat cerita kini mereka telah sampai di sekolah Heelwa, Heelwa segera turun dari motor Scoopy hitam milik Juki,kemudian berpamitan dan tak lupa Juki memberi uang bernominal Rp.50.0000,00 sebagai jatah jajan nya selama sehari.Setelah berpamitan dengan Juki Heelwa menuntun langkah nya dengan agak malas karena dia kelelahan menyelesaikan drama2 favorite nya dan akhirnya terbawa mimpi.Sampai Juki saja membangunkan dengan cara menyiram nya agar tidak terlambat datang menuju sekolah.
Saat berjalan menuju kelas nya tiba tiba ada seseorang yang memanggil nya.
"HEEJIN"
Heelwa mengalihkan atensi ke sumber suara yang tengah memanggilnya.Ternyata itu adalah teman sehidup semati nya karena dari semenjak Taman kanak kanak sampai sudah memasuki masa masa Akhir SMA.
Hyuna Jinan Asmara.
Begitulah nama orang yang memanggil nya tadi.Dia berlari menuju Heelwa,dan setelah berada di dekat Heelwa dia mulai membuka topik pembicaraan yang tentu saja di awali dengan menyakan keadaan yang tampak murung.
"Kenapa lu murung gitu?".Tanya Hyuna kepada Heelwa yang nampak nya tidak tertarik akan topik obrolan yang di bawakan.
Tidak mendapat jawaban Heelwa,Hyuna mengangguk mengerti akan sikap itu,pasal nya Heelwa itu termasuk perempuan kategori moody mood nya bisa berubah sewaktu waktu tanpa bisa di tebak.Jadi Hyuna harus menyiapkan kesabaran yang ekstra kalau bersahabat dengan Heelwa.
Tak ada pembicaraan lagi sampai kedua sehabat sehidup semati itu sampai mereka sampai di kelas XI IPS 1.
Mereka langsung mendudukan diri tanpa berniat saling membuka topik pembicaraan.Di rasa waktu bel pelajaran pertama ah tidak karena ini adalah hari senin otomatis di adakan upacara bendera dan sekarang masih tersisa 10 menit lagi,Hyuna melangkah kan kaki keluar dari kelas menuju toilet,namun saat akan mengambil posisi berdiri setalah duduk tiba tiba Heelwa memegang tangan Hyuna sembari bertanya.
"Mau kemana lo?". Tanya Heelwa pada Hyuna.
Hyuna menolehkan kepala nya kepada Heelwa dan langsung menjawab pertanyaan nya itu.
"Mau ke toilet,panggilan alam".
"Ikut".
Tanpa berbicara lagi mereka bergegas menuju toilet yang berada di ujung lorong lantai bawah,pasal nya kelas yang mereka tempati berada di lantai 2 sekalian menuju lapangan sekolah untuk membariskan diri sebelum di padu seperti kawanan bebek oleh anggota pengurus OSIS dan MPK sekolah.
*****Sementara itu
4 orang laki laki dengan tergesa gesa berlari menuju sekolah mereka sekalipun mereka telah mengaktifkan speed mode nya namun itu tak cukup membantu mereka untuk sampai tepat waktu.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT JEFAN & HEELWA [Jeno & Heejin] (ON HOLD)
Teen FictionTentang Kau Dan Hujan Tentang Cinta ini Yang mengalir Seperti Air-Utopia