ABOUT 3

120 11 30
                                    

Kenapa kalian mau mau aja gitu

Baca cerita yang perkapalan nya tergolong kecil

Coba boleh spill alasan nya ? 😃😃😃












"Gua mau diskusi baik baik sama penghuni kelas ini!".Ucap Arya seolah membuat Heelwa serasa terintimidasi.


Heelwa merutuki kecerobohan nya sendiri,pasal nya dia baru menyadari bahwa kunci rumah nya itu tak sengaja terjatuh saat mengantarkan tas dan projector  yang di mintai tolong oleh Han.yang menjadi masalah bukan karena sebatas kunci  rumah nya tetapi gantungan kunci tersebut yang bermotif "XISOCIALONE". Hal itu otomatis membuat penghuni kelas Arya tahu dari kelas mana pemilik asal dari benda ini.Dan itu sudah menjelaskan identitas Heelwa yang berasal dari XI IPS 1.


"Ini persis banget jatoh di antara meja gua sama Ajin".Ucap Arya sambil mengangkat  tinggi2 benda itu menampakan otot lengan nya yang kekar dan mencoba menelisik satu persatu siapa yang memiliki benda tersebut.


Heelwa semakin menegang dan menghadapi kecemasan,sementara anak kelas ips satu yang lain hanya saling melempar tatapan dan berbisik bisik menebak siapa salah satu dari mereka yang menjatuh kan gantungan kunci angkatan nya di kelas Arya.


"Come on Guys,Arya kesini cuman mau bicara baik baik jangan sampai urusan seperti ini di bawa ke jalur BK apalagi sampai ke KESISWAAN". Ucap Han merasa gugup karena bagaimanapun sebagai Ketua Kelas dia harus bertanggung jawab atas anggota kelas XI IPS 1 sebagai kelas yang di pimpin oleh nya.


Bicara baik baik ? Heelwa merasa ragu dan diri nya sendiri pernah melontarkan umpatan terhadap nya dan dia menjadi ingat kembali atas cerita Hyuna bahwa Arya pernah berselisih faham dengan salah satu anak yang terkenal bermasalah,hingga menjadi kan nya trending topic kala itu.Karena mereka berdua di temukan dalam kondisi sama babak belur nya. Usut punya usut Arya hanya melakukan  pembelaan diri entah karena apa yang jelas hanya Arya,Orang yang berselisih dengan nya,pihak BK dan Tuhan yang tahu.


Singkat cerita anak itu di skors selama 3 hari,Arya lolos dari skorsing namun tetap mendapatkan hukuman lain berupa tugas tambahan yang kurang lebih nya seperti yang di lakukan nya saat menjadi selebritis bersama Ajin,Udin,dan Pacil.


"Arya,punya gua masih ada nih,saran aja dari gua kalau pelakunya gak ngaku ngaku lo bisa cek aja siapa yang gak punya". Titah salah satu anak perempuan bernama Embun sembari mengangkat gantungan kunci milik nya.



Pasokan oksigen rasanya sedikit  berkurang untuk Heelwa,keringat dingin mulai mengucur di pipi chubby nya.Jantung nya berdektak 2 kali lipat lebih kencang dari saat biasanya.Serasa di buat mati kutu karena Arya menyetujui saran yang di berikan oleh Embun.


"Daripada cek satu satu mending tunjukin aja punya kalian".Saran Han kepada semua anak kelas XI IPS 1,semua nya menurut dan sudah ada yang megeluarkan jargon jargon ragunan karena waktu istirahat mereka menjadi terpotong karena kecerobohan Heelwa yang belum mau mengakui perbuatan nya.


Semua merogoh kembali tas,kotak pensil,saku dan benda benda lain yang di tautkan pada gantungan kunci kelas tersebut,begitupun Heelwa yang berpura pura mencari gantungan padahal aslinya masih dalam genggaman Arya.Namun hal itu serasa percuma saja dan sekarang dia tidak bisa meminta bantuan Hyuna dan dia tidak tahu lagi harus meminta tolong kepada siapa.


Gantungan kunci mereka tunjukan ke hadapan Arya dan ada satu anak yang tidak menunjukan nya pada Arya.Aura dingin dan tak bersahabat langsung ia tunjukan pada anak laki laki tersebut.


ABOUT JEFAN & HEELWA [Jeno & Heejin] (ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang