Buat kalian yang suka cerita ini,makasih banget guys masih ada yang kepoin cerita dengan kapal yang kecil bahkan bisa di bilang "sekoci" 😊😊😊😊
(Yang menatap)
(Yang di tatap)
Yang Halu
(Yang lagi baca)
Di antara 5 hari bersekolah,Senin dan Jum'at adalah hal yang paling di hindari oleh Heelwa,apalagi dalam urusan piket kelas.Kenapa bisa seperti itu ? Jawaban nya hanya satu malas.Sebenarnya mau hari apapun bagi Heelwa mendapatkan jadwal piket dia tetap saja ogah dalam menjalankan tugas ini,namun dia cukup sadar diri siapa diri nya di sekolah ini.Dia bukan siswa berprestasi yang berhasil menjuarai olimpiade matematika tingkat provinsi sekaligus ketua umum osis seperti Juna,bukan anak seni tari yang juara tingkat nasional di dalam nya terdapat Mika & Aqila dan bukan pula selebgram yang bisa mengangkat pamor sekolah di media sosial seperti Rena.
Sekali lagi dia cukup sadar diri,seandai nya ada konteks soal adu kecantikan tentu saja banyak yang lebih cantik dan berbakat daripada Heelwa.Bakat Heelwa hanya bisa halu dan menjadi beban keluarga seperti yang sedang membaca.
Heelwa sebenarnya sangat iri kepada siswa/i lain yang bisa mengabaikan tugas piket nya,dengan berdalih mengerjakan tugas,rapat organisasi,kumpulan ekstrakulikuler,dan ada yang santai nya mengabaikan tugas piket mereka, menyalakan mini fan sebagai kipas lalu mengarahkan nya ke arah leher mereka.Namun dia bukan type orang yang banyak mengeluh apalagi merengek meminta belas kasihan pada orang yang mengabaikan tanggung jawab piket di hari ini karena percuma saja kebanyakan orang tetap pada ke engganan untuk bertanggung jawab, pasal nya hari Jum'at ini lah di adakan kegiatan senam pagi sebelum memasuki jam pertama pelajaran.
KAMU SEDANG MEMBACA
ABOUT JEFAN & HEELWA [Jeno & Heejin] (ON HOLD)
Fiksi RemajaTentang Kau Dan Hujan Tentang Cinta ini Yang mengalir Seperti Air-Utopia