oneshoot / brightwin

a story about us pt 1

happy reading ^_^

typo bertebaran

hope you like it

'bisakah aku menjadi pemilik senyummu?'

"maaf"

'kenapa?kenapa kamu meminta maaf?'

"maaf tapi kamu sudah menjadi pemiliknya dari awal"

Tidak ada sepatah kata yang terlontarkan setelah perkataan win tadi,kedua insan itu hanya saling menatap dibawah langit malam dan perlahan saling merengkuh satu sama lain

menyalurkan perasaan senang,sayang dan lega dalam sebuah pelukan sederhana.

Malam itu bulan menjadi saksi antara mereka berdua.

Pada akhirnya kita akan menemukan orang yang tepat diwaktu yang tepat juga, seseorang yang bisa menerima kita apa adanya dan bukan ada apanya

Dan yaa.......

win menemukannya

Menemukan seseorang yang bisa ia jadikan tempat untuk bersandar ketika dirinya lelah dan menemukan seseorang yang bisa ia jadikan tempat berkeluh kesah

Win pov:

"dasar tak tau diri"

Satu tamparan lagi yang ia dapatkan hari ini , tubuhnya lelah pipinya perih dan kepalanya sakit ia hanya ingin beristirahat tetapi kenapa harus selalu seperti ini?

Dulu ketika dirinya pulang selalu ada senyuman dan tepukan hangat dikepalanya

Lalu Sekarang? Yang ia dapat hanyalah kakanya yang selalu melampiaskan amarahnya dan sebuah tamparan

Perkataan dan hinaan itu sudah seperti makanan sehari-hari baginya,sudah terlalu bosan mendengarnya

Walaupun pada awalnya dirinya sakit hati atas perkataan kakanya karna dulu kaka nya sangat menyayanginya

 tapi semenjak kepergian kedua orang tuanya senyuman dan tepukan hangat itu hilang tapi ia masih bersyukur kepada tuhan setidaknya kakanya masih menanggung kuliahnya serta memasakan makanan untuknya dan memberikan tempat tinggal yang nyaman dan layak .

Ia tau kakanya masih peduli padanya , walaupun hanya sekedar menanyakan apakah ia sudah makan atau belum itu sudah membuat dirinya bahagia

Tapi kalau boleh jujur ,ia rindu

Ia rindu kakanya yang selalu mengucapkan selamat malam

Ia rindu kakanya yang selalu mendengarkan keluh kesanya