a story about us pt 2

83 9 0
                                    

Sorry for the typos
Enjoyy!!
Jangan lupa votment nya ya kawan kawan

'HEYYY WIN AWASS!!!'
"Bright tunggu akuu!!"
Kurang lebih itulah teriakan teriakan mereka berdua saat bermain dipinggir pantai sampai tak sadar bahwa hari sudah senja dan kini keduanya sedang melihat matahri yg perlahan menghilang dari pandangan
'seneng gak?'
"seneng laaa, seneng banget malah hehehe"
'hahha dasar anak kecil'
"KOKKK!? Aku bukan anak kecil tau!"
' oh iya? trus siapa yg minta dipegangin waktu mau ke laut??'
"ya itu kan gara gara ombaknya, kalo aku hanyut kan kasian"
'iyain aja deeh'
"bri-'
Belom sempat win menyelesaikan kalimatnya sang kaka sudah memanggilnya
"WIINNN AYO MASUK UDAH MALAM!!!" teriak sang kaka
"IYA IYA SEBENTAR" balas win tak kalah berteriak
"eum bri?aku masuk duluan ya?besok udah pulang soalnya"
'oh oke okeee yaudah sana'
"kamu juga masuk sana udah mulai dingin ini hawanya nanti sakit "
'iya iya ini aku juga masuk, kalau gitu sampai jumpa hari senin win!'
Sadar atau tidaknya bright tapi pipi win sudah memerah dikarenakan usapan kecil di kepalanya, aaahh sepertinya win akan mimpi indah malam ini




Many many times letter..........

Singkat cerita sudah 5 bulan lamanya sejak kejadian dimana kakanya meminta maaf padanya, hubungan mereka berdua juga semakin membaik dari hari ke hari
Eitssss bukan hubungan kaka adik ini saja yang membaik, sepertinya hubungan antar 2 insan ini juga membaik mari kita lihatt

Win pov:

Entah dari kapan ia sadar bahwa perasannya kepada bright sudah leih dari seorang teman, perasannya nyaman, cemburu dan senang ketika bright bersamanya sudah datang pada win akhir akhir ini. Seperti sekarang ini ia sangat bahagia karna bright meminta nya bertemu di taman dekat bukit rencananya ia ingin mengatakn apa yg ia rasakan akhir akhir ini

Author pov:

Malam harinya....

Sudah lewat 15 menit dari janji temu yg mereka tentuakn, tetapi batang hidung bright belum juga terlihat
'WIN! Maaf aku telat jalanan sangat macet tadi'
"tidak apa apa, toh kamu tetap datang kan?"
'hahha iya juga siihh'
"jadi bright kenapa kau meminta aku untuk bertemu denganmu?"
'ini,aku ingin meminta penjelasan kepadamu' jelas bright sambil memberi secarik kertas lusuh yg sudah dilipat itu dan betapa terkejutnya win ketika tau isi yang ada didalamnya
'ini apa win?kamu kan yang bikin?'
Win diam dan mebuat suasana yang sunyi tambah sunyi
'win?jawab aku?kenapa dia terlihat seperti aku?'
'JAWAB AKU WIN!disni tertulis 02 februari?kita baru deket 5 bulan dan gambar ini udah ada 7 bulan yang lalu???'
Entah bright sadar atau tidak tapi iya meninggikan suaranya pada win, Dengan secercah keberanian win menarik nafas dalam dan mengatakan yang sebenearnya

'ini bukan kamu bri,aku gatau dia siapa dia terus dateng ke mimpiku dan aku pun gatau dia siapa!"
"dulu dia selalu ada buat ku bri!disaat aku kesepain dia ada! Asal kamu tau dulu aku sama kaka gak berhubungan baik dan dia yang nemnin aku bri aku tau itu cuman mimpi tapi aku sayang sama dia dan aku gak mau lupain dia jadi aku gambar muka dia yang samar diingatannku ini bri!
and then i meet you"

bright diam dia tidak tau harus mengatakan apa pengakuan win terlalu tiba tiba untuknya

"setelah aku dikenalin sama mix ke kamu, semua berubah dari kaka ku yg tiba tiba minta maaf dan kita!kamu tau?dari awal aku takut jatuh ke kamu hanya gara gara kamu yang mirip sama dia sampai aku sadar kalo aku emang jatuh ke kamu tapi bukan sebagai dia aku jatuh ke kamu karna kamu"

Setelah kata terakhir yang win lontarkan tidak ada lagi suara dari kedua insan itu, perlahan bright merengkuh tubuh win dan membawa win kepelukannya

'maaf, aku minta maaf'
Sedangakan win sedang mati matian menahan tangis nya agar tidak runtuh didepan bright
'nangis aja ya?kamu udah kuat banget selama ini jangan ditahan gitu yaa??'
Satu kalimat yang bright katakan ngebuat win gak kuat dan akhirnya lepas lah tangisan itu.. tangisan yang selama ini win tahan

A few minutes letter

'udah baikan?palanya pusing gak?'
"engga kok,makasi ya bri'
'aku malah yang makasi sama kamu karna udah kuat banget'
"ihh berlebihan ya"
'win?boleh tanya?
"go ahead"
'bolehkah aku yang jadi tempat keluh kesah mu mulai sekarang?
Jadi tempat kamu beristirahat
Jadi tempat dimana kamu pupang saat lelah?'

Win diam, jujur ia malu bangett ini

'win?izinkan aku yang menemani mu sekarang ya?'
'izinkan aku menjadi pemilik senyummu?'

"maaf"

'kenapa?kenapa kamu meminta maaf?'

"maaf tapi kamu sudah menjadi pemiliknya dari awal"

Tidak ada sepatah kata yang terlontarkan setelah perkataan win tadi,kedua insan itu hanya saling menatap dibawah langit malam dan perlahan saling merengkuh satu sama lain

menyalurkan perasaan senang, sayang dan lega dalam sebuah pelukan sederhana.

Malam itu bulan menjadi saksi antara mereka berdua.

Pada akhirnya kita akan menemukan orang yang tepat diwaktu yang tepat juga, seseorang yang bisa menerima kita apa adanya dan bukan ada apanya

Dan yaa.......

win menemukannya

Menemukan seseorang yang bisa ia jadikan tempat untuk bersandar ketika dirinya lelah dan menemukan seseorang yangbisa ia jadikan tempat berkeluh kesah

ENDDDDDDDDDDDDDDDDDDDD

Author notes:
Hai hai sorry banget buat kalian yang mungkin?? Nunggu cerita ini karna seperti yg kalian tau emang aku sesibuk itu bulan bulan kemarin mungkin bisa jadi kalian udah lupa alurnya gimana jadi baca part 1 nya dulu yaaaa
Makasi buat semua ynag udah baca dan vote cerita ini, so kalo kalian ada yang ingin memberi kritik saran atau apaapun itu kolom komen terbuka yaa
Happy Monday guys!!
Stay safe !!!

oneshoot / brightwinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang