Chapter 5

405 64 6
                                    

Perlu sei ingatkan!
Klo jijik and merasa gak suka silahkan pergi cari aja tuh novel yang lain masih banyak...

Typo bertebaran kek sampah dipinggir jalan.

>>Flasback part 1#<<

↪Happy reading↩

✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳✳

⏪flasback No jutsu!

Mundur beberapa waktu yang lalu...

"Hufft...hufftt...si..al....hah..ha..udah ah...g...akk...kuaatt....!!!!!" jerit Astia, dan...

BRUAAKKK....

Astia terjatuh dan mencium tanah, seakan cinta tanah air.

Hito hanya bisa mengeleng-gelang kepala melihat rekannya yang satu ini.

"Ok kita akhiri sampai di sini saja..." ucap hito pada Astia.

Astia yang mendengar itu,entah mendapat tenaga dari mana dia langsung bangkit dan berlari ke sebuah pohon rindang dan bersender disana sambil menikmati angin sepoi-sepoi.

Sei : berasa deja vu_-

Astia menutup matanya dan mulai merasa segar.

"As....ast...ASTI....ASTIAAAAA!!!! OIII!!! BANGUN!!! JANGAN KETIDURAN DISINI!!! Banyak Nyamuk! Pindah gih sana!" pekik Hito.

Astia mulai membuka matanya.

"Ish,iya,iya,nih aku udah bangun,trus kita kemana? Aku capek,udah tadi latihan sit up 40×, lari 1 km sebanyak 2×, pull up 5× di pohon, trus lari halang rintang bolak balik 10×,dan dilanjutkan latihan dasar sihir, berpedang,memanah,dan melakukan lari 1 km lagi sebanyak 2×." ucap astia malas.

" Banyak alasan,tubuhmu saja sanggup tapi mental yang gak sanggup ini...." balas Hito.

"Dah,ikut aku." ucap hito sembari terbang menggunakan sihirnya.

"Cih!" astia hanya bisa berdecih tidak suka,karena merasa tak adil karena hito bisa terbang sedangkan dia tidak.

Saat Astia berjalan dengan mengikuti hito dari belakang meski ada banyak halangan seperti ranting pohon, jalanya yang banyak rumput tinggi-tinggi, lumpur dan aliran sungai kecil yang dangkal pakai sekali tapi jernihnya wow sekali seandainya Astia tidak langsung jalan aja tanpa peduli airnya yang menjadi keruh.

Tepat 1 jam berlalu Mereka berjalan, atau lebih tepatnya Astia saja dan hito melayang guys.

"HITOOOO!!! MASIH JAUH GAK!?" pekik Astia yang lelah.

"Dikit lagi kok." jawab Hito sabar.

"Huft, dari tadi bilang dikit lagi dikit lagi mulu _-" keluh astia.

"Ini Udah yang ke 40× nya kamu bertanya yah,As" ucap Hito.

"iyain aja_-" balas Astia.

"Beneran deket lagi kok...nah sampai"

   Hito kemudian menyibak sekumpulan semak-semak yang menutupi pandangan.

Sinar matahari langsung menembus hingga hito dan Astia harus menutup mata mereka, dan ketika Astia membuka mata dia melihat....

I BECAME A CUTE GUY!!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang