<busur>
Blink...blink...
Bintang-bintang imajiner(?) tampak bertebaran di sekeliling Astia.
Note : Mc akan saya sebut sebagai Astia.
Mc kita sepertinya mendapat pencerahan dari tulisan yang terpampang di kertas.
"AKU ANGGOTA KERAJAAN!!! HUHUHU~ aku bersyukur jadi anggota kerajaan elf! Aku bisa hamil! Aku bakal punya keturunan meski aku seorang elf pria. Huhuhuhu" astia berkata sambil menangis tersedu-sedu.
Astia tampak bersyukur akan kenyataan yang ada didepan mata.
Skip setelah acara syukur-syukuran!
"Satte-to (?) mari kita lihat panah yang satu ini! Besarnya!!! Gimana aku bisa menggunakannya kalo busurnya jauh lebih besar dan tinggi dariku!!!" ucap Astia tidak percaya.
Astia kembali meletakkan busur itu kembali.
"Memang busurnya bagus sih, tapi percuma juga klo gak ada anak panah nya!" gumam astia sembari berpose berpikir.
"Tunggu dulu,bukannya di komik itu ada beberapa info yang cukup berguna!coba kuingat dulu.." ucap astia sembari mengingat beberapa sejarah yang sempat diceritakan oleh buku yg dia baca...
.......bangsa elf juga memiliki keistimewaan dalam penggunaan senjata mereka, mereka menggunakan busur khusus yang hanya diwariskan disetiap generasi keluarga mereka.......
.......Busur para bangsa elf dapat disesuaikan dengan keinginan sang pemilik, ketika tali busur ditarik maka anak panah akan muncul......
"Tinggal tarik aja,toh!" bagai ada sebuah bohlam lampu imajinasi menyala disamping astia, seketika dia mengambil panah itu.
"Kalau begitu,ini pasti busur yang menjadi busur turun menurun setiap generasi anggota kerajaan!" pekik astia.
"Bagaimana menyesuaikan ukurannya yah?" tanda tanya besar dikepala astia.
Astia mencoba asal.
Hingga astia teringat kata-kata dari komik tersebut.
....Teteskan darahmu,jika kau adalah generasi penerus busur itu....
"
Owalah,saiya ternyata salah cara rupanya..." ucap astia dengan wajah UwU.
Astia mengambil belati perak dari peti itu.
Crasss....
Tik...
Tik...
Tik....
Bunyi hujan diatas genteng, airnya tu-//plak /abaikanDarah dari jari telunjuk astia menetes, dan astia mengarahkan jarinya diatas busur itu, dan membiarkan darahnya menetes diatas busur yang seketika bersinar dan menyesuaikan dengan ukuran yang cocok dengan astia.
S
etelah selesai astia----
"Huaaa, jariku! Huhuhuhu hiks...hiks... Sakit... Huaaaaaa....tenang astia! Kamu hiks pasti bisa!!!" ucap astia yang sembari meneteskan air mata.
Shigamaki family : komentar tak berfaedah
Seiseki : inikah yang dinamakan KENYATAAN YANG SESUNGGUHNYA!!!! Masa gak percaya aku klo di buku itu orang pada berani ngelukain diri sendiri habis tuh gak nangis, ini sih baru wajar! Apalagi itu isinya cewek! Pasti takutlah! Ngelukain tangan yang mulus kek gitu UwU.
Aki :setengah benar dan setengah salah...
Murasakino : masa? Menurutku benar. OwO
Haru : bego kau kino. *menanatap datar
Alex : hadeh sabar, punya adik kok gini amat *elus dada
Natsu(bukan natsu fairy tail) : *nepok jidat.
Aoi :pada kenapa sih OwO.
Fuyu : kok gini amat nasib gua yah?
Sei : yang sabar aja atuh dek. *watados
//Abaikan.
Back to the story :v
Setelah acara meneteskan air mata..
"Wow!!!! Ukurannya pas banget buat aku yang UwU ini!" pekiknya narsis,tapi bener.
"Coba ah~" ucap astia iseng.
"Tapi diluar aja ah~ takut nanti bahaya..." ucap astia yang ternyata masih waras.
Kan gak lucu klo mati cuman gegara anak panah mantul dan menyerang malik TvT.
Saat astia berjalan kemulut goa(?) atau yang dikenal pintu goa yang ditutup oleh tanaman yang menjuntai kebawah yang mirip kek tirai.
Saat astia membukanya dan terlihatlah----
Seekor burung raksasa yang mengarah padanya yang siap memakannya.
Kwwwaaaaakkk(?)
"YA DEWA YANG MAHA AGUNG COBAAN APA LAGI YANG KAU BERIKAN PADAKU!!!!???" tahukan siapa yang teriak,yup Mc kita ✨Astia Endirsen✨ yang tidak lama lagi sepertinya akan dimakan oleh seekor burung raksasa yang sedang terbang kearahnya dengan kecepatan tinggi.
Burung itu semakin dekat dan astia menutup matanya rapat-rapat dengan keringat dingin dan perasaan was-was.
Swossshhh....
Angin kencang menerbangkan Rambut putih milik Astia.
Hening...
Benar-benar Hening....1 menit berlalu...
Astia yang kunjung tak merasa rasa sakit mulai membuka matanya perlahan.
Astia membuka matanya lebar-lebar saat melihat...
Burung itu pergi dan mengacuhkan nya.
Manik biru yang menenangkan itu terbuka lebar saat ini.
Menampakan bola mata yang sangat indah dan menenangkan.
Astia memasang wajah terkejut dan dilanjutkan dengan wajah orang bego.
5 menit berlalu.
Dan Astia baru selesai loading..
"APA-APAAN ITU!?" pekiknya tak percaya ternyata incaran burung itu bukan dia, melainkan seekor babi hutan besar yang ada di dekatnya saat itu.
"aku tidak menyangka diluar ternyqta sangat berbahaya seperti ini....💧" banyak keringat dingin yang mengucur deras dari tubuh Mc kita saat ini.
"Kupikir lebih baik aku masuk dulu deh..." ucap astia yang masuk kembali dengan cepat,karena takut.
T.B.C.
743 KATA.
SABTU,17-04-2021
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA NOVEL INI!
JANGAN LUPA VOTE AND COMEN YAH!
SEE YOU NEXT TIME!
KAMU SEDANG MEMBACA
I BECAME A CUTE GUY!!!!
FantasiaSeorang wanita yang mati dan direinkarnasikan kesebuah komik terkenal yang mengisahkan kebucinan sang tiran dan putrinya,dan menjadi elf pria yang bisa hamil? Bagaimana kelanjutannya yah? " PENYUSUP!!!!" "AKU BUKAN PENYUSUP! YAELAH JUBAEDAH!!!!" ...