Chapter 7

296 48 6
                                    

Warning!

Typo bertebaran.

↪Happy Reading↩

....★★★....

Catatan :maaf di chapter 5 sebelumnya sei lagi bad mood.

<<< Omong kosong>>>

Bisik-bisik dari berbagai arah tawa menghina, tatapan merendahkan, perkataan yang menusuk,dll

"Hey,lihat si anak yatim itu hahahaha menyedihkan yah!"

"Anak aneh hahahaha"

"Dasar serangga menjijikan'

" jalang busuk!"

*
*
*
*
*

Hinaan itu semakin keras dan menusuk tapi tenang Astia sudah tahan banting,kebal akan hinaan dan ejekkan dari orang-orang.

Tapi karena tekatnya dia berhasil melalui semua itu.

Sambil memutar bola mata malas Astia berdecak kesal.

'Tak semudah itu wahai titisan setan, rayuan untuk hal negatifmu tidak akan menjatuhkanku' batin Astia sombong.

Tapi hal-hal mulai semakin bertambah parah.

...Jambakan...

....tamparan...

.....pukulan....

....sayatan senjata tajam...

Tapi yang terpikir Astia hanya...




'Mereka ini siapa sih hitam semua?🤔Heran aku tuh sama orang kerjaannya gak jelas :V' Batin astia berpikir.

Dikuar kesadaran Astia, dua makhluk sedang menonton Astia sambil makan ikan panggang.

"Teman kecilmu itu lumayan juga kucing kampung sialan :V" ucap kazu memuji.

" Ya pastinya, katak jahanam :)" jawab Hito sombong.

Twick💢

"Cih, dari pada melatih mental si kecil,lebih baik kau fokus saja melatih keterampilannya karena iyu lebih berguna.🙄" ucap kazu kesal.

"Hah😩,baiklah baiklah😔 bilang saja kau malas.😒" Hiro menyetujui sekaligus menyindir Kazu.

Jleb💘

"Teganya dikau~" lirih Kazu berkaca-kaca.

"Hentikan omong kosongmu,segera hentikan ilusimu itu,dan BERHENTILAH MEMASANG TAMPANG MENJIJIKAN ITU!" Hito berteriak saat melihat tampang Kazu yang menurut nya menjijikan itu.

'Ih,ingusnya belepotan ih jijik aku tuh sama kamu katak busuk' pikir Hito.

"Berhenti menghinaku dasar kucing menyedihkan 😒" ucap Kazu.

"Eh,baiklah---tunggu SIAPA YANG KAU PANGGIL KUCING MENYEDIHKAN HAH!?" pekik Hito tak suka.

"Dengan siapa lagi aku berbicara selain dirimu wahai kucing penipu" ucap Kazu tanpa beban.

Wajah Hito memerah kesal tapi dia berusaha bersabar dan berkata.

"Huh,sudahlah lebih baik kau sudahi saja Ilusimu itu sekarang!" tegas Hito.

Kazu langsung menghentikan ilusinya.

Prok...

Kazu menepuk tangannya sekali.

Kesadaran astia ditarik kembali kealam nyata, perlahan namun pasti Astia membuka matanya.

"Ugh..." Astia melengguh bangun kembali,memilih mengubah posisi tubuhnya menjadi duduk kembali.

"Sialan" umpatnya karena merasa tubuhnya sakit.

Merasa Astia sudah bangun. Hito mendekat dan menyapa.

"YO! Sudah bangun bocah" sapa Hito tanpa etika yang memiliki ekspresi tanpa beban apalagi dosa, wajahnya tampak datar dan polos sekali, nada bicaranya tanpa rasa bersalah sama sekali.

"AAA! B*NGS*T!!!!" pekik Astia kaget dengan kedatang tiba-tiba dari Hito.

"Wow,Ash kau baru saja menggumpat 2 kali beruntun" ucal Hito.

Astia tiba-tiba merasa makhluk didepannya ini sangat menjengkelkan hari ini.

Hari itu berakhir dengan Astia yang marah+kesal pada hito dan terus menatap sinis si kucing uban.

Dan kazu beristirahat di rawanya yang nyaman dan tentram kembali.

Tamat.























Canda,gak bakal tamat lah :)

To be continued.

Rabu,23-06-2021
461 kata.

I BECAME A CUTE GUY!!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang