Chapter 8

267 34 7
                                    

Warning!

Typo bertebaran
Isi mungkin membosankan


Sei tahu pasti kagak ada yang kangen sama author yang lelet up ini TvT

↪HAPPY READING↩

<<< Jika aku mati aku akan membawamu >>>

   Hari ini,adalah hari yang indah dengan cuaca yang bagus.

Tapi tidak dengan 2 makhluk yang sedang terbaring di atas tanah dengan keadaan kotor dan bernapas dengan terburu-buru.

" h-hey hito, apa kau baik-baik saja?" ucap Astia dengan terengah-engah, dia merasa kakinya mati rasa sehabis lari maraton sambil dikejar-kejar monster.

"APA AKU TERLIHAT BAIK-BAIK SAJA DIMATAMU!? GUNAKAN AKAL SEHAT DAN MATAMU ITU!!! HUH-HUH-HUH...." pekik Hito kesal sampai keubun-ubun karena dia saat menghindari kejaran monster itu dia sempat kehabisan sihir karena dia menggunakan banyak sihir melewati banyak jebakan,monster yang menghalangi jalan, dan para monster yang ada dilangit maupun darat yang mengejar mereka,apalagi saat dia kehabisan sihir dia harus berlari bersama Astia.

" PELAN-PELAN AJA BICARANYA! GAK USAH PAKE TERIAK JUGA!" Pekik balik Astia yang kesal karena udah ditanya baik-baik malah balasanya teriakan yang memiliki kata-kata mutiara yang pedas.

" LAH SITU JUGA TERIAK!! SALAHMU JUGA KITA BEGINI!!!" Balas Hito tak kalah bawel.

Setelah perdebatan panjang,langit mulai menggelap.

"Huh? Sudah malam?" Gumam Hito yang menyadari hari sudah mulai menjelang malam.

"Hey! Kau dengar hito!?---" ucapan Astia terpotong oleh kata-kata Hito.

" sst,sudah mau malam lebih baik kita sudahi ini kita sebaiknya pulang." ucap Hito biasa saja seakan perdebatan mereka sebelumnya hanya angin lalu.

Astia yang juga tersentak mendengar kata-kata hito juga mulai menyadari itu.

Astia menganguk.

" Ayo kita harus cepat pulang sebelum malam, dimalam hari monster jauh lebih berbahaya dari yang kita duga, juga kita perlu membersihkan diri kita, semua kotoran dari tanah,daun,dan lumpur terasa menyebalkan dibuluku! Ayo ash!" oceh Hito mendesak ingin pulang.

Setelah pulang Astia dan hito segera membersihkan diri dengan sihir air,meski menggunakan air dingin yang pastinya jernih+bersih.

Author : Lah enak mandi klo pake air dingin, author aja sering make air dingin kagak pake air hangat, malah Author suka saja apalagi klo harinya panas cocok banget buat mandi.

Selesai membersihkan diri mereka mulai makan dan pergi tidur tanpa sikat gigi karena sikat gigi tidak ada dan hanya ada di jual dipasar dan toko-toko.

Astia hanya menggunakan air untuk kumur-kumur.

Mereka mulai membaringkan tubuh mereka di atas tumpukan kapas.

Kalo kalian bertanya dari mana mereka mendapatkanya? Merekq mendapatkannya 5 hari lalu, saat mereka menemukan pohon kapas yang memiliki buah yang besar seukuran 3 meter dan lebar 2 meter.

Mereka mengambil yang sudah kulitnya terbuka dan belum jatuh dari pohon.

Cukup mudah karena mereka tinggal membelah buah itu menjadi dua dan menjadikan setengah dari kulit buah itu menjadi tempat tidur yang berisi kapas.

Malam itu setelah melewati hari yang panjang Astia dan hito tertidur dengan nyenyak.

T.B.C.























Canda :v

Kita Flasback dulu bentar wkwkwk.

   Pagi itu diawali dengan makan,mandi dan bersiap.

Bersiap untuk apa? Untuk.........

BERBURU Yey....

Astia dan Hito sekarang sedang mengintai dari atas pohon.

Dibalik dedaunan yang rimbun 4 mata yang pasti beda warna itu saling melirik satu sama lain.

Tap...

Tap...

Tap...

"Apa kamu sudah siap Ash?"  bisik Hito pelan dan di jawab anggukan.

Hito pun mulai memberi komando.

Untuk Astia mempersiapkan busurnya.

Dibawah mereka ada sekumpulan babi hutan setinggi 1 meter.

Mereka sedang berjarak sekitar 10 meter dari lokasi target.

Jumlah target ada 3 tapi jangan remehkan mahkluk hidup kawan.

Ayam aja pas digorok masih melawan cuy.

"Ash,ingat bidik kakinya!" peringat Hito ya begini rencana mereka.

Rencana Hito dan Astia :3

Rencana A

Lumpuhkan kaki target,lalu bunuh menggunakan belati.

Rencana B

Jika gagal, Alihkan perhatian sebisa mungkin dan pindah lokasi agar target bingung. Serang saat ada celah.

Rencana C

Kabur secepat mungkin.

Taratata gimana brilian bukan? Klo 1-2 kali gagal yg ke-3 kabur aja >:v

Info Target.

Hewan : Babi hutan
Jumlah : 3
Ukuran 1 Meter
Ciri khas : Tanduk besar dimoncong, berbulu lebat cokelat.
Kecepatan : 5/10
Ketahanan : 3/10
Kekuatan :4/10

Ukuran banding 10 itu untuk jenis hewan hutan biasa.

Ok,sekarang Astia telah mengambil ancang-ancang.

Tali busur ditarik!!!

Astia mulai membidik.

D

an Astia melepaskan busurnya.

Swoshhh....

Anak panah melesat dengan cepat.

Mengenai tepat di lutut salah satu babi hutan tersebut.

"NGIIIIKKKK!!!!" Suara Babi hutan itu pecah membuat 2 babi hutan lainnya langsung kaget .

Bruk...

Babi yang tertusuk anak panah itu ambruk.

Dan.......






























T.B.C










Sorry sangat tak jelas🗿

I BECAME A CUTE GUY!!!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang