Meet Again Friends Frist

02.Awal mula ketemu teman 2

      
Mungkin sesaat pasti ada kehidupan  

    Setelah Jingga masuk sekolah ia melihat sekeliling² yang penuh lapangan besar ada anak siswa yang lagi main sepak bola dan juga ada lagi yang main bola basket.

         Ada motor Tiger berhenti di parkir seorang cowok berjalan ke gerbong yang satunya membawakan motor Tiger,yang satu lagi membawakan motor Tiger. Mereka bertiga berkumpul bersama diluar gerbang sekolah, bertiga cowok itu masuk ke sekolah, murid murid berlari" karena ada tiga cowok datang ke sekolah semua murid tunggu di lantai satu.bertiga cowok menolak kedatangan cewek² yang dekat dengan mereka.

       Kakak kelas datang menghampiri kedatangan cowok geng/preman semua cewek berkumpul melihat kakak kelas dan cowok bertiga.

     Kakak kelas berkata,"kalian bertiga kita akan balap SMA lain okay!"tanya kakak sambil memegang bahu ketua geng kelas dua SMA.

 
*

***
    

   Disisi lain jingga berjalan sambil melihat semua orang yang berpakaian seragam seperti dia cowok bertiga itu berjalan dihadapan jingga,jingga tertabrak badan ketua geng,dua cowok melihat perempuan gemuk terjatuh karena terbentur di badan ketuanya.

     Jingga berkata,"aduh...,"sahut Jingga sambil memegang kepalanya.

"Makanya lihat² jalan toh!"tegas cowok ketua geng sambil tangannya di saku celananya.

"Luh siapa sih memerintahin jingga kayak gitu hah!"sahut Jingga berdiri sambil marah².

"Kan elu yang tertabrak di badan gue, seharusnya elu yang salah bukan gue!"tuduh cowok ketua geng.

"Lah kok gue? apa salah gue hah yang tertabrak duluan siapa hah?"marah Jingga sambil menunjukkan ke muka sosok cowok ketua geng.

"Elu yang tertabrak duluan di badan gue!"jawab sosok cowok sambil mata sinis.

   Jingga menghela napas,"elu yang di depan gue kok gue yang salah hah!"tegas Jingga sambil mengsilangkan tangan ke dadanya.

"Sudahlah gue enggak mau diperpanjangin omongannya,ayok sobat kita kekelas,"pamit sosok cowok meninggalkan jingga berdiri disitu.

"Kamu ya bisa²nya kabur dari jingga awas elu!"jawab jingga yang masih marah dengan sosok cowok geng itu.

  Jingga pun berlari ke menuju ruang kepala sekolah.setelah itu ia menghela napas satu tangannya mengetok pintu.

Tok tok tok...

"Masuk!"ucap Pak Yudi mempersilahkan masuk.

  Jingga pun mulai melangkah memasuki ruang kepala sekolah. Ia sedikit terkejut melihat kepala sekolah yang ternyata adalah gurunya waktu di SMP lamanya.

"Pak Yudi?"ucap Jingga.

  Merasa terpanggil,pak yudi pun mengalihkan perhatiannya dari berkas yang sedang ia baca ke jingga yang sedang duduk didepannya.

"Jingga ya?"tanya Pak Yudi.

"Hehe, iya pak.saya kira bapak lupa nama saya,"ucap Jingga.

"Itu kenapa kepalamu nak?"tanya Pak Yudi sambil menunjukkan ke arah kepala jingga.

"Jingga bingung apa maksud bapak?"tanya jingga sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal. Pak Yudi berkata,"maksud bapak yang di kepala jingga kenapa sampai benjolan?"tanya Pak Yudi kemudian.