Damaged; Meanie [DISCONTINUED]

00

Pagi ini kediaman sepasang suami istti yang baru saja tinggal satu malam itu masih terlihat sepi, rumah yang dapat disebut megah itu hanya ditempati oleh dua orang. Jam sudah menunjukan pukul delapan pagi tetapi belum ada tanda-tanda kehidupan disana.

Hingga salah satu penghuni rumah tersebut bangun dan tersenyum ketika mendapati cuaca pagi ini sangatlah cerah.

Pria itu adalah Jeon Wonwoo, pria manid yang memiliki kulit seputih susu serta senyuman manis yang dapat memikat hati siapapun, dan jangan lupakan sikapnya yang sangat baik kepada siapapun yang menjadi nilai tambah untuknya.

Pria manis itu beranjak dari atas kasurnya dan membuka tirai gorden untuk membiarkan sinar matahari pagi memasuki kamarnya yang cukup besar itu. Dirinya melangkahkan kakinya menuju kamar mandi hanya untuk membersihkan dirinya, karena hari ini adalah hari yang sangat istimewa. Senyum tidak pernah lepas dari bibir tipis miliknya. Setelah selesai dengan tubuhnya, kini pria bernama Wonwoo itu berjalan keluar kamar menuju dapur untuk menyiapkan beberapa menu sarapan untuk suaminya.

Wonwoo mencoba untuk membuatkan menu sarapan untuk suaminya, dirinya tidak terlalu pandai memasak, namun ia berusaha untuk dapat membahagiakan suaminya itu. Ia rela mengikuti beberapa kali kelas masak atau bahkan bertanya kepada pelayan di kediamannya yang dulu.

Tidak membutuhkan waktu lama, kini masakan yang dibuat Wonwoo sudah tertata rapi di atas meja makan. Ia melangkahkan kakinya menuju kamar suaminya, mengetuk pintu itu pelan hingga pintu itu terbuka Wonwoo masih tersenyum dan menatap lembut wajah suaminya yang sudah rapi dengan pakaian kerjanya.

"Selamat pagi..." Sapa Wonwoo kepada sang suami. Namun dirinya harus menelan kenyataan pahit jika suaminya itu hanya menatapnya dengan pandangan datar dan pergi berlalu dari hadapannya, bahkan suaminya itu tidak menyentuh makan yang telah ia buat tadi. Wonwoo hanya tersenyum dan mengangguk untuk kembali menguatkan diri serta hatinya yang sudah terluka. Ini bukan pertama kalinya ia diperlakukan seperti ini, namun dirinya mencoba menerima sikap suami serta kembali meintropeksi dirinya sendiri.

Lalu bagaimana kehidupan Wonwoo kedepannya? Apakah dirinya masih dapat bertahan dengan sikap suaminya yang tidak menghargainya sama sekali, atau Wonwoo lebih memilih menyerah dengan hidupnya?

TBC or End?