13

5.2K 678 21
                                    

Mimpi atau memori?

******

Malam ini jungwon tidur bersama dengan sunoo , membuat Niki memasang wajah cemberut sedari tadi

"Berhentilah cemberut Niki! Kau jelek jika begitu" ucap sunoo sambil melirik kearah Niki yang masih berdiri dipintu itu

"Ya! Hyung tidak bisa kah kau saja yang menjaga jungwon, bagaimana mungkin kau memisahkan aku dengan sunoo " protes yang keluar sejak tadi dari pemuda Jepang itu

"Jangan berlebihan Niki, kau hanya aku pisahkan malam ini saja " ucap Jay

"Hyung , aku tak apa tidur sendirian, kasian Niki"ucap jungwon yang merasa tak enak

"Biarkan saja dia, tak apa aku senang malam ini kita bisa sekamar" ucap sunoo dihadiahi tatapan tajam dari Niki

" Baiklah aku akan mengalah malam ini, namun aku mau..." Ucap Niki sambil mengode sunoo dengan memajukan bibirnya

"Aishhh, dasar kalian " ucap Jay mengerti maksud Niki

"Diamlah Hyung , kau telah mengambil waktu ku dengan sunoo jadi biarkan kami dahulu" ucap Niki yang mulai meraih pinggang sunoo

Sontak Jay segera mata jungwon dan menarik lelaki bertopeng itu keluar dari kamar sebelum hal yang itu terjadi

Brakk

Suara hempasan pintu yang disengaja itu membuat Niki dan sunoo terkekeh didalam sana

"Hyung , aku merasa tak enak pada Niki" ucap jungwon sesampainya diluar

"Tak apa jungwon, aku tak bisa membiarkanmu tidur sendiri setelah apa yang terjadi " ucap Jay sambil mengelus pipi mulus jungwon

Jungwon hanya menundukkan kepalanya sambil mengangguk pelan, Jay tersenyum merangkup wajah mungil itu mata elangnya tertuju pada benda kenyal berwarna pink itu, ia mulai mendekati wajah jungwon sementara lelaki bertopeng itu mulai menutup matanya

"Ehh"

"Oke, jungwon silahkan masuk" ucap Niki sambil menarik jungwon masuk kedalam kamar dan menutup pintu itu, lelaki Jepang itu tersenyum menang karena  berhasil membuat Jay kehilangan kesempatan nya

"Sial!" Umpat Jay

"Kita impas Hyung" ucap Niki kemudian berlari meninggalkan Jay takut lelaki itu mengamuk

"Awas kau Niki !!!!!!" Teriak Jay memenuhi aula itu ......

🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀🥀

Malam semakin larut jungwon dan sunoo sedari tadi sudah tertidur setelah melakukan berbagai perawatan kecantikan

" Aku akan jadi anak baik" racau jungwon dengan mata yang masih tertutup...

Seorang anak lelaki dengan pipi yang chubby tengah bermain di tepi sebuah danau

"Ikan kemari" ucapnya sambil menepuk-nepuk air itu

Segerombolan ikan datang menghampiri anak lelaki itu

"Mainlah bersama ku , aku kesepian disini" ucapnya

Puk

"Akh," ringis anak lelaki itu saat sesuatu mengenai kepalanya

"Lihatlah bukanlah dia terlihat bodoh , berbicara dengan ikan" ucap seorang anak lelaki seusai nya

"Dasar orang gila" timbal seorang anak lainnya

"Wonie tidak gila, aku juga tak bodoh!" Ucap anak lelaki itu dengan wajah memerah

" Diam kau!" Teriak salah satu anak sambil melemparkan batu pada jungwon

Mereka melempari jungwon dengan batu membuat jungwon harus menutupi kepalanya

Jungwon mulai menangis

"Hiks berhenti, aku mohon" ucap jungwon sambil menangis

"Aku bilang berhenti!" Teriak jungwon membuat anak anak itu takut bukan karena teriakan jungwon tadi namun karena tatapan mata gold itu

Grrrr

Suara seekor serigala berjalan dari belakang jungwon  dengan mata yang berwarna sama dengan lelaki itu menatap anak-anak itu dengan tajam

"M...onster" ucap anak-anak itu ketakutan

Serigala itu mulia mendekati anak-anak itu dengan perlahan, serigala itu bergerak hendak menerkam salah satu anak itu

"Wonie berhenti!" Seorang lelaki berteriak berhasil mengalihkan pandangannya jungwon sementara anak-anak itu lari  ketakutan

Lelaki itu berlari mendekap jungwon yang terlihat masih dipenuhi amarah

"Tenanglah wonie", ucapnya sambil mengelus kepala jungwon

Perlahan iris mata itu kembali ke warna semula

"Hiks mereka mengejek aku ayah," ucap jungwon sambil menangis

Lelaki itu mendekap wajah anaknya matanya terbelalak kaget ketika melihat ukiran di kening anaknya

'Tak mungkin ini belum waktunya' ucap lelaki itu dalam hatinya

Ia menatap khawatir anak lelaki itu, tangannya kemudian terulur mengambil sesuatu

"Wonie dengarkan ayah jangan pernah membiarkan amarahmu menguasai mu seperti tadi " ucapnya membelai pipi chubby itu

" Dan lihat ini, kau maukan memakainya"ucap lelaki itu sambil menunjukkan sebuah topeng pada jungwon

Jungwon hanya mengangguk

"Ingatlah wonie, apapun yang terjadi jangan pernah melepasnya jangan biarkan seorang pun melihat wajah mu"ucap lelaki itu sambil memasangkan topeng itu pada wajah jungwon

"Aku berjanji ayah" ...........

*******************************

Up lagi hehehehe

Gaje nggk ?gaje nggk?

Aneh ya
Maaf 😭😭







The Mask (jaywon)  End ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang