Kisah seorang bocah lelaki bernama Bobo yang tidak menyukai susu. Lalu seorang pemuda bernama Zhanzhan memberikan susu kesukaannya pada bocah tersebut.
Kisah yang diawali dengan minum susu, berlanjut hingga mereka dewasa.
Pinjam nama
Pair : Xiao Z...
Bulan ini adalah ujian semester terakhir dan setelah itu, Zhan akan naik ke kelas 11. Sederet prestasi akademik telah dicapai oleh Zhan. Bahkan semua guru sangat mengagumi sosok Zhan yang pandai dan ramah.
Zhan menyelesaikan ujiannya tepat waktu. Besok adalah hari bebas setelah ujian. Zhan mempersiapkan dirinya untuk mengikuti jadwal pemotretan untuk majalah fashion terkenal.
Yu Bin adalah paman sekaligus orang yang dipercaya oleh ayah dan ibunya untuk menjembatani karir Zhan di dunia modelling. Wajahnya yang tampan dan memikat, menambah daya tarik tersendiri bagi masyarakat, khususnya anak-anak muda.
Saat ini Zhan dan Yu Bin tengah berada di kantor salah satu majalah trend fashion ternama di negara Tiongkok, membicarakan jadwal Zhan untuk satu minggu kedepan.
Beberapa brand pakaian ternama sudah berlomba untuk peluncuran terbarunya. Zhan didaulat sebagai model, mengingat parasnya yang rupawan dan sudah di gemari oleh masyarakat.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Jarinya lentik banget sih Ge, jadi iri)
"Apa kabar Yu Bin, Zhanzhan?" sapa Tuan Daniel saat memasuki ruangan.
Yu Bin dan Zhan berdiri lalu menyalami Tuan Daniel, kemudian bergabung dengan dua orang timnya untuk membahas kegiatan selama seminggu kedepan.
"Bagaimana ujiannya, Zhan?"
"Sudah selesai Paman. Besok aku sudah mulai liburan dan masih ada sisa waktu satu bulan untuk memulai kelas ajaran baru," jelas Zhan.
Tuan Daniel sangat bersemangat kali ini, karena ia bisa leluasa bekerja dengan Zhan. "Ah, bagus sekali. Aku bisa mengajakmu ke Paris kalau begitu," ujarnya penuh semangat.
"Huh?" Zhan tidak percaya dengan apa yang dikatakan Tuan Daniel.
"Paris? Untuk apa?"
Tuan Daniel terkekeh, "Tentu saja aku akan mengenalkanmu pada dunia fashion yang sesungguhnya. Sekaligus aku ingin mengenalkan kau pada seseorang disana."
Zhan tidak paham maksud dari Tuan Daniel. "Seseorang? Siapa itu?"
"Itu rahasia, nanti juga kau akan tahu setelah sampai disana. Baiklah, sekarang kita akan menyusun agenda untuk besok."
Mereka pun akhirnya sibuk membahas jadwal pemotretan Zhan dan juga syuting iklan yang akan ditayangkan di salah satu Chanel tv nasional.
---------^^----------
Suasana rumah keluarga Wang Zhou saat ini cukup meriah. Tidak ada acara perayaan, hanya kumpul keluarga. Kedatangan Jung Yeo di Beijing disambut hangat oleh keluarga. Oleh sebab itu mereka mengadakan acara makan bersama.
"Putramu sudah besar Yeo Jie. Sepertinya sebentar lagi akan ada pesta besar," ujar Wang Lulu, adik iparnya.
Jung Yeo tidak mengelaknya justru ia mengiyakan pernyataan adik iparnya itu. "Bisa jadi. Lihat saja anak itu sangat suka berteman dengan perempuan dan kau lihat?" seru Jung Yeo sambil mengisyaratkan matanya ke arah Bobo, "Dia bahkan tebar pesona pada gadis-gadis sepupunya sendiri."
