Prolog

341 122 127
                                    

Apa yang kalian pikirin saat baca deskripsi dan judul, identik dengan 6 bukan? Ya karna emang 6 tokoh utama.

6 orang itu selalu bareng? Kemana aja jalan ber6 gitu?

Ngga juga, kami terpecah jadi 3. Tapi sekalinya disatukan langsung heboh kayak kejadian hari ini.

"Ke kantin yuk beli es teh," ajak seorang siswi bangkit dari tempat duduknya. Namanya Celina Violetta, biasa dipanggil Selin. Anak kelas 9B di SMP Garuda.

"Gas lah, tenggorokan gue kering." Servi Ananta, siswi sekelas dengan Selin itu langsung berdiri dan menuju kantin.

"Tu bocah main pergi aja, ga nungguin," kata Selin dan bergegas menyusul Servi yang tak mendengar pekataannya.

"Es teh!" teriak Servi dan Selin kompak. Seluruh orang yang ada di kantin menatap mereka berdua beberapa saat.

Namun mereka bukan tipe yang malu saat jadi sorotan, Tunggu bukan mereka, hanya Servi. Meski begitu mereka berdua punya kesamaan yaitu penghalu handal.

"Selin, kek gini kali ya rasanya jadi sorotan. Gausah malu itung-itung pemanasan jadi istri bias kita," bisik Servi namun tetap menghadap kedepan, mengingat ia adalah seorang kpoppers.

"lo lagi ngehina apa gimana?" tanya Selin mengingat ia adalah pecinta berbagai cogan fiksi.

"Enggalah, masa ngehina temen sendiri. Oh inget! Pasti masalah kemarin gue bilang pacar lo gepeng, gabisa ngomong, ada yang botak, sama bau tanah ya? " tanya Servi tanpa rasa bersalah.

"Lo mau gue buang ke isekai?" tanya Selin balik.

"Jangan banyak halu," kata Servi.

Mereka berdua langsung mengambil es teh yang baru saja di buat, kemudian memebayar dan mencari duduk.

"HOI DUA S (Selin Servi) SINII!" teriak seorang siswi sekelas dengan Selin dan Servi namun anak ini langsung hilang saat bel istirahat berbunyi. Namanya Gabriela Madarasta biasa dipanggil Dara.

"Wah emang kita tuh sahabat sejati padahal ga janjian tapi ketemu, terus bajunya couplean(seragam)," kata Selin heboh.

"Jangan alay deh, inikan seragam tapi kalo sahabat sejati keknya emang." Renata Fardila Queenita siswi sekelas dengan Selin juga, nempel sama Dara karna kesamaan juga yaitu sama-sama fakgirl. Ia biasa dipanggil Renata.

"Wah apani sahabat sejati, sahabat sejati gaada gue," kata seorang siswi dari kelas 9A. Sintya Prasmita Sherena seorang perempuan tomboy tetapi cerdas. Teman-temannya biasa memanggil gadis ini Sintia.

"Mulai deh mulai," ujar Valena Alika, Teman sekelas Sintia namun berbeda dengan Sintia yang cerewet, gadis ini adalah orang yang pendiam dan misterius. Ia biasa dipanggil Lika.

Sintia dan Lika dekat sedari Sekolah Dasar, namun diantara 3 pasangan sahabat mereka berdualah yang paling sering bertengkar kemudian baikan dan bertambah akrab.

•••

"Selin, Servi, dan Renata. Kenapa kalian tidak mengikuti ekstrakulikuler?" tanya Bu Rissa seorang wali kelas 9B.

"Ga minat sih bu," sahut Renata dengan gampangnya.

"Itu bukan alasan ya! Daftar ekskul apa aja sekarang!" ujar Bu Rissa lagi.

"Kami kan udah kelas 9 bu, bukannya harus fokus buat pendaftaran SMA?" timpal Servi, namun Bu Rissa pergi begitu saja seolah tak ingin mendengar alasan.

"Heleh ekskul ga penting," ucap Selin yang langsung disetujui Servi dan Renata.

"Rapotnya bermasalah gue gaikutan loh ya," kata Dara memperingatkan. Sedangkan Renata dan Servi tak peduli tentang itu.

⨈ճ 𝕲𝖎𝖗𝖑𝖘 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang