⸗ㅤ⸼ ʿ pertikaian dalam diam ʾ ⸼ㅤ⸗

159 18 2
                                    


Yeyyy chapter pertama udah 50an pembacanya, ga nyangka banget u___u makasih ya, semoga gak bosen sama cerita ini💔

.
.

masih tentang malam itu, iya malam saat Ricky minta tolong kepada Yuni

flashback

"Teh yum, boleh minta tolong sebentar?" ucap ricky

"boleh bangrick, ada apa?"

"ini tolong taruhin tas Ricky di kamar teh mager ke atas. hehe, sekalian yang di dalam tas keluarin aja" ucap Ricky sambil memberikan tasnya

Yumi mengambil tas Ricky sambil mengangguk lalu menuju kamar Ricky dan melakukan apa yang Ricky minta. Yumi mengeluarkan buku, laptop dan jaket dari dalam tas Ricky dan menaruhnya di tempatnya

mata Yumi terfokus pada kantung jaket Ricky. terdapat 5 bungkus permen kiss dengan kata kata dibelakangnya. aku tertawa pelan membacanya karena jika disambungkan menjadi sangat lucu

Yumi tidak menghiraukan nya dan mengembalikan permen permen itu kedalam kantung Jaket milik Ricky lalu keluar dan kembali ke kamarku untuk tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Yumi tidak menghiraukan nya dan mengembalikan permen permen itu kedalam kantung Jaket milik Ricky lalu keluar dan kembali ke kamarku untuk tidur

****

O4 : 37 aku terbangun mendengar bunyi alarm di handphone ku, ah ini hari libur tapi aku harus tetap bekerja hufttt aku menarik nafas lalu menghembuskannya pelan dan bersiap untuk menyiapkan sarapan.

aku pergi ke kamar mandi terlebih dahulu untuk mencuci muka dan mengikat rambutku lalu keluar kamar, betapa kagetnya saat melihat ruang keluarga yang begitu kacau karena Fenly,Gilang,Shandy,dan Farhan tidur bertumpuk disana. aku hanya tertawa kecil lalu mengecek bahan makanan. ah untungnya masih ada sayur sayuran dan lauk

aku melanjutkan acara masakku sambil melihat kalender sesekali, wah dua hari lagi sudah tepat sebulan aku kerja disini. pekerjaan yang awalnya berat karena kerandoman anak anak Maulana menjadi sebuah kebiasaan bagiku sekarang. Dan untungnya mereka semua dapat menerimaku dengan mudah hihi

"yum, bikin sarapan apa?" aku menoleh saat mendengar suara khas orang bangun tidur dan aku faham betul suara siapa itu

"ikan goreng sama sayur sawi, banghan" ucapku padanya yang masih memperhatikanku dari meja makan

tidak lama kemudian ia berada di sebelahku dengan wajah yang sudah lebih segar daripada sebelumnya

"aku bantuin ya" ucapnya sambil mencoba memotong cabai dan bumbu lainnya

"dih emang bisa?" ucapku sambil menggoreng ikan

"bisa yum, gini gini juga chef handal. rasanya aja over terus"

"over terus gimana? terlalu enak atau terlalu asin?" ucapku sambil terkekeh kecil

"yang kedua yum"

"sudah kuduga hahaha" tawaku pecah  dan selebihnya dilanjutkan dengan obrolan ringan lainnya

*****

Ricky baru selesai Shalat subuh, ia berniat untuk kebawah mengambil minum, tetapi ia urungkan saat melihat Yumi dan kakakknya sedang berbincang

"eh iya Yum, kan hari libur nih nanti siang temenin beli kado yuk. temen kantor ada yang ulang tahun tapi aku bingung mau kasih barang apa" ucap Farhan pada Yumi

"boleh, tapi nanti Fiki gimana?"

"Shandy ada dirumah lagian sebentaran doang Yum beli kado abis itu pulang"

"okedeh kalau gitu" Yumi tersenyum lepas menatap Farhan.

Ricky masih memandangi dua insan itu dari kejauhan, ia merasa iri karna Yumi tidak pernah mengeluarkan tatapan dan senyuman itu saat bersamanya. ia berbalik dan dikejutkan dengan Fenly yang tiba tiba ada di sebelahnya

"astaghfirullah, ngapain fen?" ucap Ricky dengan nada pelan

"lah elu ngapain disini? ngintipin orang masak bukannya bantuin lu"

"ngintip mata lu, mau balik kamar gue, tadarus" ucap Ricky sambil meninggalkan Fenly sendiri

"mereka cocok ya Rick" ucap Fenly , tetapi saat menoleh Ricky sudah meninggalkannya

*****

penghuni keluarga Maulana sudah bangun dan sarapan pagi, katanya sih mereka ingin jogging keliling komplek

tapi Yumi memilih untuk tidak ikut karna ingin merapikan rumah dan juga nanti siang ia sudah ada janji dengan Farhan untuk menemaninya membelikan hadiah untuk temannya

"semangat yum, abis ini jalan jalan" ucap Yumi pada dirinya sendiri

sudah jam 8 pagi anak anak belum pulang juga. Yumi memutuskan untuk mandi dan bersiap siap jika nanti Farhan langsung mengajaknya jadi ia tidak perlu berdandan lagi

Selesai bersiap siap Yumi keluar kamar dan mendapati Ricky yang baru masuk rumah "yang lain belum pada mau pulang?" tanyaku padanya

"belum teh lagi foto foto buat posting Instagram, padahal larinya cuma sepuluh menit" ucapnya sambil meneguk air putih botol yang sedari tadi ia bawa

aku tersenyum "yah namanya juga anak jaman sekarang" aku duduk di ruang tv sambil memainkan handphone ku disusul dengan Ricky yang duduk di depanku

"gak mandi?" tanyaku padanya

"bentar lagi teh, mager" ucap Ricky yang menyandarkan tubuhnya di sofa

"yeh Mageran" ucapku sambil membalas beberapa chat

"oh iya teh, nanti siang bisa temenin Ricky cari buku ke gramed?" pandangan Yumi teralih pada Ricky, ia menimbang nimbang jawaban yang akan ia berikan pada Ricky

"aku ada janji sih, tapi kayaknya sorean bisa deh. gimana?"

"boleh teh sorean aja"

"okedeh, sebentar mau ambil cemilan" ucap Yumi

Yumi mengambil cemilan sisa semalam dan memakannya, keheningan melanda . . . Ricky sibuk dengan fikirannya dan Yuni yang sibuk dengan dunianya

"Teh" ucap Ricky dengan pelan, sepertinya Yumi tidak mendengarnya

"Teh YuMilka" ucap Ricky dengan posisinya yang sudah duduk tegap sekarang. Yumi menoleh "hmm? kenapa?"

"pas kemarin teteh beresin tas aku, teteh liat permen gak?" ucap Ricky dengan hati hati

"iya lihat, lucu lucu kata katanya"

"iya, kayak teteh. dan itu buat teteh" ucap Ricky dengan nada pelan diakhir

Yumi yang sedikit budek mengernyitkan dahinya "hah gimana bangrick?" tanya Yumi pada Ricky

belum sempat Ricky menjawab Shandy dan yang lainnya sudah kembali kerumah. keadaanpun menjadi ramai

"Ng - nggak teh. Ricky mandi dulu deh ya" pamitnya pada Yumi. Yumi hanya mengangguk dan mengobrol bersama yang lain

.
.
.
.

TBC ~ Haiiii? Thankyouu ya yang udah vote dan baca😻 aku sayang kaliaaannn~
anw, aku dapet ide permen itu karena terinspirasi sama video yang kemarin lewat di fyp tiktok aku tapi disana ceritanya aji yang kasih permen ke Y/N huhu ituuu gemees banget

Babysitter ft. Un1ty (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang