kringg...kring...kringg...
Tiba juga waktu untuk pulang. Risa langsung bergegas menuju ke parkiran mobil sekolahnya.Sesampainya disana, Risa langsung menyapa Rendi dengan kikuk.
"Hmm halo kak?" Ucap Risa.
"Eh Risa, yuk kita berangkat" Ucap Rendi sambil membukakan pintu mobilnya untuk Risa.
"Makasih kak" Ucap Risa tersenyum tulus.
"Iya" Balik Rendi.
Di sepanjang perjalanan, hanya ada putaran lagu dari mobil Rendi. Tidak ada yang mengawali pembicaraan, hingga Risa membuka obrolan.
"Kak Ren, ini kita mau kemana?" Tanya Risa.
"Kita mau ke bandara, sa" Ucap Rendi.
"Ke bandara? Ngapain kak?" Tanya Risa kebingungan.
"Kita mau flight ke luar negeri." Ucap Rendi.
Mendengar hal itu Risa langsung terpelonjak kaget dikarenakan ucapan Rendi.
"Kakak bercanda kan?" Tanya Risa memastikan.
"Ya enggak lah Risa, kita beneran kok mau ke LN, pokoknya tenang aja aku udah urus semuanya, kamu tinggal ikutin aja ya. Ohiya pesawat kita flightnya jam 8 malam nanti, ini masih siang, jadi ada waktu buat persiapan kamu." Ucap Rendi.
"Kak.. Maaf Risa gabisa ikut.. Risa harus izin dulu sama ibu, terus juga Risa aja belum ada persiapan apa-apa." Ucap Risa.
"Gemes banget sih kamu kalo gitu, hahaha.. tenang aja ibu kamu udah aku telfon tadi, ibu ngijinin." Ucap Rendi.
"Yaudah deh kalo gitu, aku ngikut aja kak tapi disana berapa lama?" Tanya Risa.
"Kita sekitar 1 minggu disana atau ya bisa juga selamanya hehe. Nah kita udah nyampe di mall, yuk." Ucap Rendi.
Sesampainya di mall, mereka makan terlebih dahulu di Restoran terkenal di mall itu. Lalu mereka menuju toko hp dan toko baju.
"Kakak beli hp buat apa? bukannya hp kakak bagus aja ya? Btw makasih ya kak dibelanjain sebanyak gini. Aku jadi gaenak nih." Ucap Risa.
"Ini hp buat kita berdua, jadi couple dan hp kita yang sekarang itu di reset aja semuanya sama kartu sim dan memonya." Ucap Rendi.
"Iya kak, oh iya aku mau ke supermarket dulu kak buat beli cemilan dan lainnya." Ucap Risa.
"Oke siap sayang" Ucap Rendi sambil mengacak rambut lembut Risa.
Diperlakukan seperti itu, pipi Risa merah merona bak tomat yang mateng. Rendi yang melihat itu hanya tertawa kecil.
Setelah selesai belanja, mereka bergegas ke bandara.
-Skip-
Kini mereka sudah berada di ruang tunggu rute Jakarta-Amsterdam. Ya, tujuan mereka yaitu ke Negeri Kincir Angin. Risa pun baru mengetahui setelah berada di bandara itu.
Sebelum itu mereka sudah mereset semua di hp dan packing barang.
Tidak lama dari itu, mereka langsung memasuki pesawat dan berada di bussiness class.
Karena penerbangan malam hari, semua penumpang yang ada di pesawat itu hanya tidur sesekali makan dan minum.
Setelah perjalanan yang melelahkan, akhirnya mereka telah sampai di Negeri Kincir Angin. Rendi yang menyadari hal itupun membangunkan Risa.
"Ris.. Risa.. ayo bangun udah sampe" Sambil sesekali menepuk pelan pipi Risa.
"Eugh.. hmm.. kak Ren kenapa?" Tanya Risa setengah sadar
"Kita udah sampe di Amsterdam, yuk bangun.. emang mau disini aja?" Ucap Rendi.
"Ya enggak dong kak, yok lah" Ucap Risa sambil bangun dari kursi pesawat.
"Terimakasih telah bersama penerbangan kami" Ucap mbak pramugari.
"Terimakasih mbak" Ucap Risa ramah sambil sedikit membungkukkan badannya.
Pramugarinya pun berbalik tersenyum ramah.
"Risa emang good attitude banget ya, fix ini cewe yang gw cari" Ucap Rendi dalam hati.
Setelah menyelesaikan semua urusannya, mereka langsung pergi ke apartement mewah di kota Amsterdam itu. Fyi, mereka gak sekamar ya tapi beda kamar kok walaupun satu room apartnya🤗
"Wah bagus banget apartnya.. viewnya juga adem" Ucap Risa kagum.
Rendi yang mendengar hal itupun hanya tersenyum. Tak lama dari itu, ada telpon masuk dari hp Rendi.
"Hallo.. ada apa dir?"
"Ren lo dimana?" Ucap orang disebrang sana yang tak lain adalah Dirta.
"Gw di Eropa, ada paan? Kan gw dah bilang sama lu pada"
"Hah demi apa lo ke LN kek ke Bojong Gede aja dah, ama siapa lo kesana?
"Please dir lu jangan alay dah. Gw disini sama Risa, diam aja lu yak awas kalo lu bilang ke orang-orang, gw bogem lu"
"Santuy bossQ gw ga ember orangnya. Kapan lo balik?"
"Ntar mingdep setelah acara konyol itu"
"Oke siap, apa yang perlu gw bantu bro?"
"Lu cukup rahasiain keberadaan gw sama keluarga dan org" kecuali sama orang kita, terus gw minta lu pada awasin si psikopat itu karena gw tau tujuan dia deketin keluarga gw cuman mau hartanya doang"
"Oh oke siap kami usahain yak."
"Yodah, gw cape ntar lagi yak, pokoknya pinter pinter lu aja rahasiain lokasi gw."
"Oke bro siap, gw tutup ye"
"Ok bye"
Benar aja setelah telponan itu Rendi langsung menuju kamarnya untuk membersihkan diri dan tidur begitu pula dengan Risa yang sudah terlebih dahulu masuk kamarnya. Mereka pun tertidur lelap di kamar masing-masing.
Heyyo Fida comeback. Apa kabarnya kelean? Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatannya yaa🤗Please jangan remehin ini, karena ini bukan hal main-main, para tenaga medis disana sedang berjuang untuk melawan covid-19.
Sampai jumpa di chapter selanjutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketos Vs Cewek Culun
RomanceKisah ini menceritakan tentang perjuangan cinta seorang ketos kepada wanita culun yang dicintainya yaitu Risa. Namun di sisi lain sang ketos telah dijodohkan oleh orang tuanya kepada kolega ayahnya. Akankah sang ketos berhasil meraih cinta Risa dan...