6. PERJODOHAN KONYOL

49 4 0
                                    

Kring...kring...kring...
Bel pulang sekolah pun berbunyi, para siswa segera berhamburan keluar dari kelasnya.

Sesuai dengan janjinya, Rendy segera pulang ke rumahnya, ia bingung ada apa nanti malam sampai sampai Rendy harus ada di pertemuan ortu nya.

Kini Rendy sudah memasuki komplek perumahan elite dan segera menuju ke rumahnya.

Dan mobilnya sudah sampai di depan gerbang rumahnya yang sangat mewah, bagaimana tidak..rumah nya memiliki lantai 4 dan di permukaannya dibaluti dengan cat putih sehingga membuat kesan elegan di rumahnya.

Rendy vop

"Assalamu'alaikum bunda sayang" ucapku sambil mencium pipi bunda ku.

"Wa'alaikumsalam Rendy sayang...kamu udah makan belum?" Ucap bunda lembut kepadaku.

"Udah kok bun...aku mau ke kamar dulu ya"

"Iya sayang..ohiya ntar malam jangan lupa ya"

"Iya bunda oke sip".

Setelah masuk kamar, aku langsung merebahkan diriku ke king bed ku, dan membuka stagram milikku. Dan melihat postingan terbaru Risa.

 Dan melihat postingan terbaru Risa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

54.501 like♥️
Risss.aaa_ alone🙃

Lindut_ kamu gak ngajak ngajak ya kalo ke supermarket!!

Pelangsingbadanofficial kamu bosan dengan badanmu yang gemuk? Tenang saja kamu tidak perlu diet cukup membeli produk pelangsing badan dari kami, ada promonya juga loh kak ayo diserbuuu!!

Renndyy_ cantik banget manis lagi😍

See all comments

Setelah melihat postingannya, ada semangat yang terdalam dariku dan akhirnya aku pun tertidur sampai sore.

Rendy vop end

Author vop

"Abang gue yang kebo, cepatlah bangun karena sebentar lagi kita berangkattt...woyyy...bangunn.." teriak adek Rendy yg bernama Eka.

"Ishh..apaan sih lu koar koar gajelas, sakit kuping abang nih!" Ucap Rendy kepada Eka.

"Yee abisnya abang kebo banget sih, Eka tinggal dulu ya, papa sama bunda udah nunggu abang di bawah byeee"

"Hmm" ucap Rendy ke Eka.

Setelah mandi, Rendy pun turun ke ruang paling bawah. Disana ia sudah melihat papa, bunda dan adiknya Eka sudah berpakaian rapi.

"Rendy, gimana sudah siap kan? Kita langsung berangkat aja ya biar ntar gak telat, papa sama bunda, Rendy nyetir sendiri dan Eka nyetir sendiri juga ya." Ucap papa Rendy.

Semuanya mengangguk dan menuju ke tempat tujuan yaitu di kafe Malibu.

Sesampainya di kafe, mereka langsung menempati meja makan yang sudah di pesan khusus oleh papa Rendy dan koleganya, tempatnya mewah, makanannya mahal mahal.

Tidak lama kemudian datanglah kolega papa Rendy dan mereka pun saling bersalaman begitu juga aku.

"Hai bro, apakabar nih? Lancar aja kan bisnis nya?" Ucap kolega papaku.

"Iya bro..lancar terus aja haha" ucap papa Rendy.

"Owh ini jeng Bianca ya, salam kenal ya jeng moga kita bisa jadi besan yang baik" ucap bundaku kepada Bianca.

"Hehe iya jeng Tania" ucap Bianca ke bunda Rendy.

Rendy vop

Setelah semuanya berkumpul dan duduk tenang, papa ku pun membuka pembicaraan.

"Jadi maksud kami mengundang anda sekalian adalah untuk menjodohkan anak kami Rendy dengan anaknda pak Roy yang bernama Cindy. Jadi bagaimana Rendy, Cindy..apakah kalian bersedia menerima perjodohan ini?? Akad nikah nya akan dilaksanakan tahun depan setelah Rendy lulus". Ucap papaku panjang lebar.

Aku yang mendengar pernyataan itu pun kaget karena aku tidak menginginkan hal ini.

"Hmm kalo Cindy sih ya jelas mau banget menerima perjodohan ini." Ucap Cindy dengan manja.

"Bun, bisa kita bicara sebentar?" Ucapku dengan muka datar dan dingin.

"Eh iya bisa nak, pak Roy, jeng Bianca, nak Cindy kami izin ke belakang sebentar ya" ucap bundaku ke semua.

Setelah sampai di belakang, aku pun langsung bersuara kepada bunda.

"Bunda..ini apa apaan sih pake acara jodoh jodohan segala, aku itu udah punya calon bun, aku gamau nikah sama Cindy, apapun alasannya aku tetap gamau, Cindy itu badgirl, kecentilan, attitude nya bobrok banget lagi...intinya aku gamau bun...biarkan aku memilih pasangan ku sendiri!" Ucapku dengan geram.

"Rendy sayang...dengar penjelasan bunda dulu, bunda dan papa jadi menjodohkan kalian itu agar perusahaan papa kamu dan ayah nya Cindy itu semakin besar dan yang jelas keuntungan di kita makin banyak, kalau kamu menolak perjodohan ini berarti sama saja kamu membunuh papa dan bunda." Ucap bundaku.

"Owh..jadi kalo aku nikah sama Cindy keuntungan perusahaan papa bertambah? Okay fine bun, bunda sama papa rela ya menjadikan anaknya sebagai perantara buat mesin uang kalian, coba deh bun syukuri apa yang ada...harta kita segitu udah cukup kok gaperlu lagi tu yang begituan...kalau bunda masih bersikeras untuk menjodohkan aku dengan Cindy, okay aku akan terima saja dulu tapi tidak untuk menikah!" Ucapku dengan tegas kepada bunda.

Maafin Rendy ya bun, Rendy jadi gini karena Rendy pengennya sama Risa bukan Cindy. -batin

"Okay nak, tapi katanya kamu punya calon kan, nah besok malam bawa calon mu itu ke bunda, bunda pengen tau aja gimana orangnya yang buat kamu sebucin ini" ucap bunda.

"Oke deh bun kalo itu maunya bunda."

Aku dan bunda pun kembali ke meja makan.

"Maaf ya semua agak lama, jadi Rendy menyetujui perjodohan ini dan kalian berdua diharapkan bisa menjaga satu sama lain, nak Cindy tolong terima cincin berlian ini sebagai pertanda kamu itu milik Rendy" ucap bunda kepada Cindy.

"Eh..iya bun makasih yaa" ucap Cindy.

Acara perjodohan pun selesai, Rendy segera pulang dan ingin merebahkan dirinya dan tidur.

Setelah sampai di rumah, aku tidak memperhatikan keluarga ku lagi, aku langsung pergi ke kamarku dan beristirahat untuk besok hari dan mengajak Risa ke rumahku.

Gimana guys seru gak? Maaf ini alurnya masih kemana mana karena author masih belajar ya... maafkeun atas ketypoan author ya pemirsah.. ditunggu vote, like, follow nyaa

Ketos Vs Cewek CulunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang