FLASHBACK RISA

40 3 0
                                    

Flashback

"Kamu ini ya kurang ajar! Asal nuduh orang selingkuh dan itu bukan urusanmu!" Ucap ayah Risa.

"Tapi mas aku liat kamu sangat mesra dengan wanita itu! Sebaiknya kamu akuin saja mas!" Ucap ibu Risa.

"Arggrhh.. sudah ku bilang ya kamu ini jangan mencampuri urusanku! Terserah aku ingin mesra dengan siapa saja." Ucap ayah Risa.

"Berarti benar kan mas kamu selingkuh dengan wanita itu? Kamu tega mas, emang apa kelebihan wanita itu jadi membuat mu tergila gila seperti ini? Hiks..hiks..hiks" ucap ibu Risa.

"Hahaha wanita itu sudah jelas banyak kelebihannya dibanding kamu! Dia itu cantik, sexy, wangi, keluarga terpandang! Sedangkan kamu? Dekil, jelek, bikin ilfeel iya hahaha" ucap ayah Risa.

"Tega kamu mas.. tega! Dasar brengsek!"

Plakkk

"Apa kamu bilang hah?! Kamu gausah ikut campur urusan aku lagi! Kita ceraii! Aku akan urusan surat cerai kita secepat mungkin!" Ucap ayah Risa.

  Sementara itu, di balik pintu ada seorang anak yang sedang ketakutan dan menangis terisak isak mendengar kegaduhan dua insan itu.

"Hikss...hiks..hiks.. mengapa ini semua terjadi padaku? Mengapa?!" Ucap seorang anak kecil yang tak lain itu Risa.

Tiba-tiba entah datang darimana keberanian itu, Risa keluar kamarnya dan memberontak.

"Hentikann!! Hiks..hiks..aku sudah tidak kuat ayah, ibu.. Ayah jahat! Ayah tega sama kami! Ayah egoissss! Hiks..hikss" ucap Risa kepada ayahnya.

"Nak kamu tidak boleh seperti itu.." ucap ibu Risa.

"Tidak bu.. ayah memang jahat! Ayah selalu bikin ibu menangis.. ayah selalu kasar sama ibu.. hiks..hiks... mengapa ayah melakukan ini semua?! Apakah ayah tidak memikirkan masa depan Risa? Perjalanan Risa masih panjang yah! Jangan rusak mental aku.. hiks..hikss" ucap Risa menangis terisak isak.

Ayah Risa yang mendengar itu terdiam, beberapa detik kemudian ia mengeluarkan suara.

"Kamu tidak paham apa apa Risa, ini urusan orang tua, sebaiknya kamu kembali ke kamar kamu atau akan berakibat fatal" ucap Ayah Risa.

"Ayahhhh tegaa bangett sama ibu dan Risa.. ayah benar benar jahat! Dasar ayah yang tak berhati nurani!" Ucap Risa lancang.

"Apa kamu bilang?!"

Bughhh satu tamparan keras mengenai wajah mungil Risa yg seketika membuat Risa tak sadarkan diri.

"Risa?! Kamu kenapa nak? Huh ini semua gara-gara kamu mas! Kamu kasar!" Ucap ibu Risa.

"Aku tidak perduli, aku pergi saja dari ini mulai sekarang, untuk surat cerai nanti menyusul, jaga dirimu." Ucap ayah Risa kepada ibu Risa.

Melihat ayah Risa yang sudah pergi, ibu Risa langsung membawa Risa ke kamar nya dan menidurkannya.

"Kamu harus kuat ya nak, mari kita awali hidup ini bersama sama, ibu akan selalu tegar dan akan menjadi pendukungmu hingga akhir hayat nanti." Ucap ibu Risa berkaca kaca kepada Risa yang blm sadar.

3 jam kemudian, Risa tersadar dari pingsannya.

"Ayah..ayah..ayah dimana? Jangan tinggalin Risa.. hiks..hiks" ucap Risa.

Mendengar hal itu, replek ibu Risa memeluk Risa.

"Risa sayang.. kamu yang sabar ya.. ibu ada disini bersamamu." Ucap ibu Risa.

"I..i..iya bu"

Semenjak kejadian hari itu, Risa yang awalnya adalah sosok periang, ceria, dan humble, kini ia berubah drastis menjadi sosok yang pendiam, tertutup, dan menjadi cewek culun.

Melihat perubahan Risa drastis seperti itu, orang orang terdekat Risa menjadi prihatin dengannya. Sedangkan ayah Risa? You know lah sudah pasti tidak peduli.

Disamping itu, ia juga jadi sering mengalami depresi.. ia bisa saja menyayat nyayat tangannya menggunakan silet atau bisa juga ia tiba tiba memecahkan kaca. Jika ia merasa down, dia akan berlaku seperti itu dan setelah melakukan hal itu, ia akan sedikit lega.

Namun ada satu kejadian yang membuat seantro sekolah smp nya ramai, ya ada kejadian Risa yang ingin terjun dari rooftop ke bawah.

"Yaampun nak Risa.. sabar nak..sabar jangan seperti itu" ucap bu Endang.

"Risa kamu lebih baik turun aja, kamu gaboleh seperti ini" ucap Linda yg merupakan sahabat Risa sejak smp.

"Enggak! Aku gamau turun! Aku mau mati saja! Lebih baik aku mati kan daripada hidup? Hahaha dengan begini mungkin ayahku bisa menemui ku walaupun nanti aku bukan di dunia lagi" ucap Risa kepada semua orang sambil memajukan satu kakinya menuju batasan rooftop.

"Risaaaaaaa!!! Jangannnn!!" Ucap seseorang yg terengah engah, ya siapa lagi kalau bukan ibu Risa.

"Ibu? Kenapa ada ibu disini?" Tanya Risa.

"Kamu jangan nekat seperti itu nak.. sadar nak.. hidupmu lebih berharga dibandingkan kamu mati sia sia begini! Ibu tau kamu sakit hati sama ayahmu, tapi kamu tidak boleh seperti ini, ayolah nak kamu harus bangkit!" Ucap ibu Risa.

Mendengar hal itu, Risa mengurungkan niat nya untuk bunuh diri itu.

Semenjak hari itu Risa terus menjadi perbincangan seantro sekolahnya dan tak jarang ia mendapat bully an dari kakak kelasnya.

Tetapi Risa sekarang merubah dirinya menjadi sifat bodoamat an, jadi ia sudah terbiasa seperti itu.

Halooo readerss! Apa kabarnya? Semoga baik baik aja yaw.. tetap stay dirumah aja ya.😉

Jadi guys kali ini aku update flashback nya Risa yang bisa membuat nya trauma gitu ya. Asli guys aku nulisnya ini sampe mata ku berkaca kaca, kalau kalian gimana guys? Kalo author sih orangnya gampang kebawa suasana jadinya ya gitu deh.

Oke deh itu aja, see you next update an. Jangan lupa tekan tombol vote dan tambahkan cerita ini ke perpustakaan pribadi kaliann!!

Ohiya satu lagi author mau ngucapin.

Minal aidin wal faidzin, Selamat Hari Raya Idul Fitri tahun 1441H Mohon Maaf Lahir dan Bathin.

Mari kita berdoa bersama sama semoga pandemi ini segera berakhir dan kita bisa menjalani rutinitas normal seperti biasanya, aamiin🤲🤲.

Ketos Vs Cewek CulunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang