DADDY [ HERO 2 ]

DADDY - O5

Awas typoo

"jen jangan usir gua lah.. Gua tu mau ketemu sama mommy lo" ujar Jaemin memelas, Jeno mengeleng dan menyeret teman baru nya itu menuju pintu keluar, untung saja Jaemin tidak marah di perlakuan seperti itu

"gak gak, udh malem. Pan kapan aja lo main di sini, mustahil nyokap gua pulang jam segini" jawab Jeno sambil melihat jam dinding yang menunjukan pukul 8 malam

"dah sono pulang aja, di marahin nyokap bokap lo baru tau rasa" usir nya lagi pada Jaemin, sedangkan laki-laki yang tengah di usir pun kini memeluk cagar dinding yang ada di depan rumah Jeno agar tidak tersert

"ogah gak mau pulang gua sebelum ketemu sama nyokap lo!" elak Jaemin yang masih bersikukuh pada pendiriannya untuk tetap berada di rumah teman barunya sampai bertemu dengan Rose artis idola bunda nya

"besok masi mos, lo masih tetep di sini?" tanya Jeno yang sudah mulai pasrah, Jaemin mengangguk lucu

"plissss kasiii ijin gua sampe jam 9, klo lebih dari jam segitu gua pulang deh" tawar Jaemin yang tak langsung di setuju oleh Jeno

"gak ada jam set 9, lebih dari jam segitu gua panggil pak rt" jawab Jeno yang langsung membuat Jaemin berdecak

"kok lo tega sih jen" ujar nya dengan tampang memelas, namun Jeno memilih bungkam ketika melihat mobil Daddynya memasuki garasi tak lupa bunyi klakson yang seolah menyapanya

"ini pasti mommy lo yakin gua 100 persen" ujar Jaemin pede

"bukan itu mobil Daddy gua, lo boleh pulang sekarang karena jelas-jelas mommy gua gk ada syuh syuh" jawab Jeno sambil mengusir Jaemin, Jaemin yang pasrah pun hanya bisa menuruti keinginan temannya itu, namun sebelum pulang Jaemin menyempatkan diri untuk berpamitan

"Jeno sayang maafin mo—"

"ROSEE!! GILAA GUA KETEMU ARTIS IDOLA BUNDA GUA JEN!!" pekik Jaemin kesenangan

"tanteeee aku fans berat mu, eh bukan bunda saya maksudnya" Rose terkekeh melihat tingkah teman putranya itu, wajah Jaemin memerah saat Rose mengeluh surai hitam nya

"udh jam set 9, yakin gak pulang lo?"  ujar Jeno

"ah lo mah gak seneng liat temen bahagia, tanteeee mau minta foto sama tanda tangannya" ujar anak itu semanis mungkin kepada Rose, Rose menanggapi permintaan Jaemin dan menyuruh nya untuk masuk karena tak enak bila tamu berada di luar rumah, sedangkan Jeno memilih untuk mengurung dirinya di kamar karena kecewa dan kawatir tentang keberadaan Daddynya , apakah sesibuk itu hingga tak mengabarinya?

Tokk..

Tokk...

"ini mommy sayang, boleh mommy masuk?" ujar Rose dari luar kamar putranya, namun Jeno tak menggubrisnya

"Jeno sayang mommy masuk yaa" putus Rose saat tak ada respon dari anaknya

Rose melihat Jeno menyelimuti seluruh tubuhnya dengan selimut, serta posisinya kini membelakangi Rose. Rose tersenyum miris melihat tingkah anaknya yang seolah tak menganggapnya hadir, sejauh apa dirinya hingga membuat putra kesayangannya merasa canggung seperti ini

"ayo turun mommy udh beliin makanan kesukaan kmu loh jen" ujar Rose sambil duduk di ranjang besar putranya

" Jaemin tadi sudah pulang, dia nitip salam tadi buat kamu, itu teman baru kamu ya?mommy seneng liat kamu bisa bergaul dengan  baik" ujar Rose yang masih enggan di jawab oleh Jeno hingga keheningan menyelimuti mereka

"kenapa kalian lupa? Mana janji kalian?" ujar Jeno bertanya

"jen maafin mommy, kamu marah ya sama mommy karena telat jemput? Mommy tadi banyak urusan yang gak bisa mommy tunda sayang" ujar Rose berusaha menjelaskan