DADDY-18

1.3K 90 12
                                    

Selamat membacaa
Semoga sukaaa


●●●

Jaehyun benci di saat dirinya kembali merasakan nyeri yang teramat sakit pada dada kirinya saat melakukan aktivitas, sudah terhitung 4 bulan sejak kejadian itu berlangsung sampai saat ini Jaehyun masih belum bisa mengetahui keberadaan sang anak, Rose benar benar menyembunyikan Jeno dengan rapat

Baik dari jhonny maupun Doyoung sudah berkali kali menawarkan bantuan untuk membantu mencari keberadaan sang anak, Jaehyun  selalu menolak nya karena laki laki dengan lesung pipi itu pasti selalu menjawab bahwa sang anak cepat atau lambat pasti akan menghubungi nya dan kalaupun tidak Jaehyun ingin mencari keberadaan sang anak lewat usaha nya sendiri

Jaehyun menghentikan pekerjaannya sejenak, mengambil obat yang  selalu tersedia di laci meja kerja nya dan langsung menegak nya dengan air

Di sandarkan punggungnya pada bagian kepala kursi kerjanya sambil memejamkan matanya guna menunggu efek dari obat itu bekerja

Rindu, itulah yang Jaehyun rasakan saat ini

" Bagaimana keadaan kamu di sana jagoan, sampai saat ini ayah belum tau dimana keberadaan mu bersama mommy mu" sesal Jaehyun sambil memijit dada nya yang nyeri kemudian di bukanya mata itu untuk mengambil pigura yang berada di atas meja kerjanya

"Kapan kamu hubungi Daddy mu ini?
bahkan daddy belum menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi padamu" ujar Jaehyun sambil bercerita di depan piguran sang anak

"Baik baik di sana ya, semoga cepat atau lambat Daddy bisa bertemu dengan mu " Jaehyun tersenyum kemudian kembali untuk meletakan kembali pigura Jeno

Tak lama setelah jaehyun meletakan pigura foto sang anak, Yeri datang dengan membawakannya makanan

" Jae! Kata Jungwoo Lo blm makan?" ujar Yeri membuat jaehyun mengangguk sekilas dan kembali mengerjakan pekerjaannya Yeri yang melihat itu pun lantas berdecak sebal

" lo harus tau gua beli ni makanan sampe antri panjang, jadi Lo harus temenin gua makan" ujar Yeri bercerita namun saat Jaehyun hendak berdiri dari kursinya Jaehyun terhuyung membuat Yeri dengan sigap langsung berlari kearah Jaehyun dan membantu

"Saya baik, jangan terlalu khawatir" jawab Jaehyun menolak bantuan dari Yeri, 4 bulan setelah kejadian Jeno pergi banyak perubahan yang Yeri dan orang terdekat rasakan

Jaehyun kini lebih pendiam bahkan untuk tersenyum pun sekarang jarang  serta selalu menolak bantuan atau pertolongan siapapun ketika diri nya sedang tidak baik baik saja

"Saya ke toilet sebentar" ujar Jaehyun tanpa menunggu jawaban dari Yeri langsung berjalan ke arah toilet ruangan nya

Yeri terdiam sambil menatap Jaehyun dari kejauhan

"Udah sebulan lebih makin banyak aja perubahan Lo Jae" lirih Yeri, tak ingin kalut dalam lamunan nya sendiri gadis itu memilih menunggu Jaehyun sambil menyiapkan makanan sehat untuk nya

•••

Jeno kini sudah mulai bersekolah di Paris, Jeno juga masih banyak beradaptasi dengan sistem pembelajaran di sekolah baru nya

Mau tidak mau juga Jeno  di tuntut untuk bisa pasif dalam berbahasa Prancis walaupun dirinya bersekolah di sekolahan internasional

"envie d'aller à la cafétéria? " Ujar Felix membuat Jeno kebingungan
(Mau pergi ke kantin?)

"Lo ngomong apa anjir gua gak paham, Lo kan dari Indo juga tolong lah gunain bahasa Indonesia klo Lo lagi ngomong sama orang Indo " jawabnya membuat Felix terkekeh

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 23, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DADDY [ HERO 2 ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang