Ia berserakan di hamparan langit lepas
Indah berkilauan memanjakan langit malam
Satu, dua, tiga ah hanya itu yang lebih bersinar
yang lainnya lebih kecil walau masih terlihat terang
Pasti ia tak pernah merasa sendiri
Begitu banyak yang bersanding dengannya
karena ia memiliki bintang lain bersamanya
Berkilauan melingkari bulan yang termenung sendirian
Terkadang ia tak nampak saat malam
Apakah ia pergi karena sedang menangis?
tapi ia memiliki segalanya tak ada yang kurang
Untuk apa tetap menangis dan menghilang?
Ternyata ia memang sedang menangis
Ia sengaja tak menampakkan cahayanya
Tak ingin semua orang melihat raut sedihnya
Ia masih melingkari bulan seperti biasanya
Hanya saja redup dan memilih hilang
Ia juga hadir pada pagi dan siang hari
Walaupun cahayanya redup karena pancaran mentari
Ia telah berusaha begitu keras
namun tak punya waktu untuk bersinar sendiri
walau begitu ia tetap hadir dengan seluruh cahayanya
Aku ingin mengatakannya sekali ini saja
Bintang kumohon dengarkan aku
Tak apa untuk menunjukkan bahwa kau menangis
Tetap bersinar jangan redup ataupun hilang
Bekasi, 7 Mei 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Lemme Write Ma Miracles
PoetryWork ini akan aku isi dengan berbagai puisi yang pernah aku tulis. Salam literasi.