Mentari di ufuk barat mulai tenggelam
Kembali menampakkan indahnya temaram
Namun, rasa ini masih enggan melepas genggam
Rasa yang kian berontak walau teredam
Meraung tak jelas dan menggeram
Rasa yang kini sulit menghilang
Pun tak bisa hirap bagai gemintang
Berdiri sekenanya bagaikan ilalang
Tak perduli akan jiwa yang kian terkekang
Mencintaimu adalah bagian dari kesalahan
Menginnginkan dirimu pun suatu kekalahan
Pula, mengaggumi adalah suatu kelemahan
Pergi dan tinggalkan walau kuharus rasakan kegundahan
Namun, selamanya hati ini takkan pernah berkhianat
Ia kan selalu mengatakan bahwa dirinya kuat
Ia pun cukup percaya diri bahwa dirinya hebat
Tak melihat bagaimana dirinya semakin tersesat
Bergelut dalam alunan degup jantung yang memekik
Yang saban hari membuat atmaku kini tercekik
Ia hanya menginginkan temu walau sepercik
Temu yang walau hanya sekadar berbisik
Bekasi, 23 Agustus 2019.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lemme Write Ma Miracles
PoetryWork ini akan aku isi dengan berbagai puisi yang pernah aku tulis. Salam literasi.