Apa yang kau harapkan dari pasir putih itu?
Ia akan habis tersapu oleh derasnya ombak
Tertarik pasrah mengikuti arus yang ada
Kecil dan lemah walau beribu pasir terhampar
Kalah telak dengan dahysatnya ombak
Apa yang kau harapkan dariku?
Kakinya tergores karena terus berlari
Tak peduli dan tetap enggan berhenti
Redup walau beribu lampion ia terbangkan
Tak ada artinya dengan pancaran bulan gemintang
Ia hanya Si Kelinci yang kehilangan Tuannya
Belum sempat mendapati Tuannya kembali
Ia berlenggang pergi sendiri
Meninggalkan Sang Tuan yang masih berarti
Ia tak sanggup tuk berlari lagi
Kakinya mati rasa mencoba menghafal tujuannya
Ingin pulang walau bukan Sang Tuan sebagai rumahnya
Nihil, ia tak menemukan apapun
Rumah barunya atau pun Tuannya
Bekasi, 30 April 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Lemme Write Ma Miracles
PoetryWork ini akan aku isi dengan berbagai puisi yang pernah aku tulis. Salam literasi.