3. Love is Love

3.6K 319 8
                                    

Alarm berbunyi menunjukkan pukul 5 pagi, chika terbangun terlebih dahulu tapi tak juga beranjak dari tempat tidurnya ia masih betah memandangi wajah gadis disampingnya ini, terlihat sangat damai, rasanya tubuh Chika bergejolak ingin memeluk dan me...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alarm berbunyi menunjukkan pukul 5 pagi, chika terbangun terlebih dahulu tapi tak juga beranjak dari tempat tidurnya ia masih betah memandangi wajah gadis disampingnya ini, terlihat sangat damai, rasanya tubuh Chika bergejolak ingin memeluk dan menciumnya.

Chika benar-benar tidak bisa tidur dengan nyaman, bagaimana tidak? Gadis yang tidur disampingnya ini telah membuat Chika gila, jantungnya tak henti-henti berdetak dengan kencang, matanya tak bosan-bosan untuk terus memandangi wajah cantiknya itu saat tidur, pikirannya terus-menerus memikirkan apakah ini nyata? Dan bibirnya yang tak terkendalikan untuk tidak tersenyum.

"Ahhh, Chika kendalikan dirimu, jangan sampai tergoda dengan bibir indahnya itu" batin Chika.

Rasanya Chika tak tega untuk membangunkan gadis ini alhasil Chika mandi terlebih dahulu tanpa membangunkan Ara.

Disisi lain, Ara yang mulai tergantung dengan suara alarm berkali-kali yang ia pasang di hp nya, akhirnya bangun dan mematikan alarm tersebut.

"Tunggu, kayaknya ini buka kamar asrama gue deh" batin Ara yang masih mengumpulkan energi agar sepenuhnya sadar.

Ara melihat sekeliling kamar dan mencoba mengingat semuanya."oh iya, gue lupa kan semaleman gue nginep di rumah ka Chika" guman Ara seraya menepuk jidatnya sendiri.

Chika baru keluar dari kamar mandi dengan seragam sekolah yang sudah rapih."kamu udah bangun? Mandi gih, nanti kamu pake kaos ku dulu baru pas di asrama ganti seragam"

"Oke kak."

"Eh iya, luka mu gimana? Tangan mu yang diperban, aku tutupin dulu pake plastik ya biar gak kena air" ucap Chika.

"iya kak, kalo Kaki gue udah gak bengkak lagi kok, by the way makasih ya kak jadi banyak ngerepotin" ujar Ara sambil menunduk.

"Ga masalah, lagi pula aku emang harus tanggung jawab, hmmm...kalo diluar sekolah gak usah panggil kak, panggil Chika aja" ucap Chika seraya membalut lengan Ara dengan plastik.

"Hmmm okay, thanks ya Chika" ucap Ara dengan senyuman yang manis sambil menatap Chika.

Sial, rasanya Chika ingin terbang.
Bisa-bisanya dia yang nyuruh untuk tidak memanggilnya dengan kak tapi dia sendiri yang blushing.

°°°

"Yooow what's up guys? Ara datang!" Teriak Ara saat sampai didepan pintu kelasnya.

"Mulai deh, masih pagi stress nya kumat" ujar Olla salah satu sahabatnya Ara.

"Ehh, tangan lo kenapa ra?" Tanya eve yang duduk di samping Olla.

Mira dan Olla yang seakan-akan baru menyadarinya pun menoleh kearah tangan Ara yang diperban.

"Nyungsep" jawab Ara seadanya.

"Nah kan, udah gue bilang kalo nyetir motor tuh jangan kayak orang kesetanan, terus lo semaleman kemana aja? Kata Lulu lo gak ada di Asrama" sambar Mira.

Love Is Love [Chikara] {gxg} (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang