[✔] The Tiger | HENXIAO

07

Double Up, jngn lupa baca bab sebelumnya♡♡♡

SELAMAT MEMBACA~~

"Kita ngumpul, tapi nggak kaya kumpul ya?" sindir Kun pada mereka.

Hendery yang duduk di pojokan sendiri, Xiaojun yang duduk di samping Kun, Ten yang berbicara dengan Winwin, sedangkan Lucas diam bermain ponsel milik Hendery.

"To the point deh." Kun kemudian mengambil ponselnya.

"Gue dapat ini, kalian bisa nggak pecahin ridlenya? Clue udah di kasih satu,"

Mereka berkumpul dan melihat ponsel Kun bersama sama.

"Terlihat putih, namun hitam.
Temukan dia, diantara ilmu pada bulan penuh," baca Lucas.

"Putih namun hitam? Haechan kali, diakan item tapi kelihatannya putih,"

Hendery memukul kepala Lucas yang ngomong asal nyeplos.

"Diantara ilmu? Perpustakaan bukan? Di perpus kan banyak buku, dan kata orang, buku itu sumber ilmu," ujar Ten.

"Bulan penuh itu maksudnya apa? Tanggal 31?" tanya Lucas.

Hendery menggeleng.

"Gue pikir purnama sih," ujar Hendery.

"Purnama? 5 hari lagi bukanya purnama?" Xiaojun mencetus.

"Hm," gumam Hendery.

Xiaojun menatap Hendery dari samping dengan raut muka sedih. Dan hal itu di tangkap oleh Ten yang mengamati mereka.

Tok tok tok

Mereka menoleh semua ke arah pintu, menatap kearah Doyoung.

"Jun, lo di panggil Pak Suho, soal olimpiade fisika kemarin yang ada kesalahan," ujar Doyoung.

Xiaojun menatap mereka kemudian berdiri.

"Sebentar ya," ujar Xiaojun kemudian pergi dari sana meninggalkan mereka ber-5 yang masih berkutat kepada clue yang di berikan oleh orang tak di kenal.

Mereka terdiam. Merasa sedikit canggung kemudian Ten mencolek lengan Hendery.

"Lo berantem ya sama Xiaojun?" tanya Ten.

"Bukannya lo sendiri juga lagi nggak akur sama dia?" sinis Hendery.

"Lo lihat gue ya kemarin pas pulang sekolah?" tanya Ten.

"Hm,"

"Lo deket kan sama Yangyang? Dan mungkin lo juga udah tahu apa alasan gue nggak akur sama Xiaojun. Lo juga tahu sendiri Yangyang kalau sama gue emang nggak begitu akur tapi kita deket banget,"

Winwin, Lucas, dan Kun hanya menyimak pembicaraan Ten dan Hendery.

Mereka yang tak tahu apa apa itu memilih diam meski seribu pertanyaan di benak mereka tentang sebenarnya apa yang terjadi pada Xiaojun dan Yangyang sebelum insiden itu.