qw (end)

502 45 18
                                    

renjun melongo, tidak percaya dengan jawaban jisung. benar-benar diluar ekspetasinya.

sebenarnya, renjun tidak berekspetasi apa-apa tentang jawaban jisung. mau yang manapun jawaban jisung, renjun tetap memberikan restu.

tapi, mendengar jawaban dari jisung sendiri, membuat renjun semakin... yakin memberikan restu?

yah, pokoknya begitu.

seulas senyum terbit di wajah tampan renjun.

"aku tidak menyangka jawaban mu akan seperti itu. sepertinya mempercayakan adikku pada mu, adalah pilihan yang tepat. ayo kembali ke hotel. sudah semakin larut" renjun berjalan mendahului jisung.

sementara, jisung masih memproses semua perkataan renjun.

"ada apa? kenapa diam saja?" renjun menyadarkan jisung.

"s-sungguh?"

"apanya yang sungguh?"

"a-anda.. merestui saya dengan chenle?" tanya jisung dengan mata berbinar.

"kenapa bertanya lagi? bukankah sudah jelas? dan, panggil aku 'gege' mulai sekarang" renjun tersenyum tipis.

"sungguh?!! terima kasih, gege!! aku akan menjaga chenle dengan segenap hati jiwa raga ku!!!" teriak jisung kegirangan.

"kecilkan suaramu, bodoh"

"maaf ge, habisnya aku terlalu senang sih, hehe"

"yasudahlah, terserah. cepat jalan, aku mengantuk"

"gege~ boleh tidak aku bertemu chenle~? boleh ya~"

"chenle sudah tidur. besok saja"

"yah..."

"sudah, cepat jalan!"

"baik, gege..."

keesokan harinya, jaemin bilang ingin kembali ke pantai itu lagi. jadinya mereka akan bermain di pantai sampai siang.

tetapi, sebenarnya bukan jaemin yang ingin ke pantai lagi.

"le, gege, kak jaemin sama kak jeno mau beli kelapa dulu ya. mau ga?" tanya renjun.

"mau ge! mau!" jawab chenle semangat.

"yaudah, kamu tunggu disini sama jisung ya. dadah" renjun, jaemin, dan jeno pergi untuk membeli kelapa.

sedangkan chenle dan jisung, duduk berseblahan di pasir dengan beralaskan karpet.

agak canggung awalnya, sampai jisung membuka pembicaraan.

"kak"

"hm?"

jisung menampilkan cengiran khas nya.

"aku udah dapet restu loh, dari gege"

"hah? restu apa? gege apa?"

"lucu banget sih kalo lagi bingung gitu~" jisung ngusak rambut chenle.

"ish, seriusan, kenapa?" chenle nyingkirin tangan jisung dari rambutnya.

"ga kenapa-napa. intinya, aku udah dapet restu jadi adik ipar gege kamu, renjun-ge" jawab jisung sambil memamerkan senyumnya.

"hah?! restu jadi adik ipar??" chenle agaknya menjadi telmi.

"aduhh, gemes banget sihh, pengen ku masukin ke lambung aja deh" jisung cubit kedua pipi chenle.

kemudian, jisung berdiri. mengulurkan tangannya, meminta chenle juga ikut berdiri.

"kenapa?"

sekarang, posisi mereka adalah berdiri berhadapan. dengan kedua tangan jisung menggenggam kedua tangan chenle.

jisung tersenyum tulus. sambil sesekali mengusap tangan chenle yang berada di genggamannya.

"apanya yang kenapa?"

"itu, kamu kenapa kaya gini? terus kok bisa panggil 'gege' juga ke renjun-ge?"

"kan udah dibilang. aku udah direstuin jadi calon adik ipar renjun-ge. masa masih ga tau juga sih artinya? berarti, aku direstuin jadi pacar, bahkan suami kamu" jelas jisung disertai senyuman tampan.

"k-kok? bukannya renjun-ge ga suka kamu?"

"siapa bilang? kalo ga suka, kenapa aku direstuin?" jawab jisung dengan nada sedikit bangga(?)

"kamu pake pelet apa?? gege kan paling ga suka aku di deketin seme"

"ada dehh, kamu ga perlu tau. yang perlu kamu tau sekarang, park jisung yang bodoh ini, jatuh cinta sama malaikat bernama zhong chenle. jadi, zhong chenle. kamu mau pacaran dengan park jisung bodoh ini?" ucap jisung, kemudian tersenyum lembut kepada chenle.

"ga mau tuh" jawab chenle santai.

bagai tersambar petir di siang bolong, jisung menganga.

"k-kenapa?"

"a-aku mau nya nikah sama park jisung bodoh" setelah mengatakan itu, wajah chenle menjadi sangat merah, dan secepat kilat langsung berlari menghindari jisung.

sedangkan jisung, terdiam tidak percaya. tapi itu tidak lama. karena setelah sadar, seulas senyum lebar terbit di wajah tampan nya.

dan dengan hati yang berbunga-bunga, ia berlari mengejar sang pujaan hati yang mulai menjauh darinya.

"baiklah, sesuai keinginan mu, park chenle!"




end




akhirnya kelar jugaa!!

gimana endingnya?

jujur, menurut aku kek ga ada alur nya gt :')

hehehe lupakan2 😂😂

makasihh banyak-banyakk yang udah mau baca cerita aneh ini!!

makasihh yang udah baca, vote, bahkan komen!!!

makasihh banyakk atas dukungan kalian!!

okss

see u next book (kalo ada wkwkwk)

babayy 👋👋

stroopwafel - sungle「完」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang