setelah berurusan dengan guru piket bak nenek gayung, sekarang disinilah chenle berada.
di tengah lapangan yang panas bagai arang sate, berdiri dengan satu kaki dan kedua tangan memegang telinga.
peluh sudah bercucuran dari dahi chenle akibat kegiatannya itu.
sebenarnya sih, sekarang masih agak pagi. cuma, entah kenapa matahari jadi lebih terik pagi ini.
entah sampai jam berapa chenle akan terus berada dalam posisi ini.
berdiri satu kaki, ditambah dipelototi oleh sang guru piket. beberapa murid yang melihat pun juga tak sedikit yang tertawa ke arah chenle. walaupun akhirnya memilih pergi daripada di jadikan gayung oleh sang guru piket.
"terus pada posisi itu sampai bel jam kedua berakhir. pak, tolong awasi chenle. jangan sampai dia bergerak sedikitpun dari posisi nya. saya ada rapat sebentar lagi"
"baik bu"
guru piket itu pun berlalu. meninggalkan chenle berdua saja dengan pak satpam itu.
chenle ingin menangis saja rasanya.
saat air matanya diujung tanduk, tiba-tiba terdengar teriakan dari satpam yang disuruh untuk mengawasi nya.
"hoi! mau kemana kalian bocah-bocah nakal! kemari kalian!! jangan kabur!!" satpam itu berlari untuk mengejar sekumpulan remaja laki-laki yang juga memakai seragam sekolah yang sama dengan chenle.
"eh? kenapa? kok satpam nya malah pergi?" chenle kebingungan. tapi yah, mumpung tidak ada yang mengawasi, chenle menurunkan satu kaki nya.
"kamu cengeng juga ya. baru segitu aja udah mau nangis"
"ehh?? kamu??!" chenle cukup kaget karena muncul seseorang dari balik salah satu pohon besar yang ada di sekeliling lapangan.
terlebih, orang yang muncul itu adalah, orang yang sama dengan yang tadi pagi tidak sengaja chenle tabrak.
"kaget ya? hahaha. nih, minum dulu. pasti kamu haus kan?" orang itu menyodorkan satu botol air mineral kepada chenle.
"umm, makasih..." chenle menerima botol air itu. air putih biasa, bukan air hangat atau air panas.
tapi kok, udara nya terasa makin panas ya?
"kalo minum, ya minum. jangan nangis gitu"
chenle yang mendengar itu, segera menyudahi acara minum nya dan memasang ekspresi kesal.
"ih! siapa yang nangis?!"
"kalau begitu, ini apa?" orang itu dengan lancang nya mengusap sudut mata chenle menggunakan ibu jari nya. dan menunjukkan setetes air yang didapatnya dari sudut mata chenle.
seketika chenle jadi malu.
"i-itu.. itu.. itu keringat! iya, itu keringat!" chenle beralasan.
ingatkah kalian? siapa tadi yang air mata nya sudah diujung tanduk?
"ohh, keringat ya? kamu hebat juga ya, ada keringat menetes di mata, tapi ga ngerasa perih"
sip, muka chenle udah merah. bukan karena blushing atau apa, tapi karena malu. literally malu.
"b-berisik! l-lagian kamu juga ngapain disini? bukannya masuk kelas?" chenle mengalihkan pembicaraan.
"hoo, mengalihkan pembicaraan ya??"
"ish, kamu nyebelin ya! tinggal jawab aja kenapa sih!" chenle kzl mode on.
"hahaha. itu karena aku males"
"males?"
"iya, males. aku juga tadi telat kok. daripada dihukum kaya kamu, mendingan aku bolos aja sekalian"
"oh, pantes tadi dia balik arah"
"kalo gitu, kenapa balik lagi kesini? ga takut ketahuan guru?"
"engga tuh. kan guru nya udah pergi. satpam nya juga udah pergi. jadi aman"
"ck, dasar. entar kalo sewaktu-waktu guru atau satpam nya dateng gimana?"
"kamu khawatirin aku yaa~~~"
"bilang gitu lagi, aku jamin kamu mandi ludah abis ini"
"uhh, syeremm~"
"🙂🔪" —chenle.
"hahah, ampun-ampun. guru nya ga bakal balik lagi kok. kan ada rapat guru sampai jam ke 4. satpam nya juga ga akan balik secepet itu"
"sok tau banget kamu" chenlemukajulid pt.1
"bener kok. masa kamu ga baca berita sekolah? dan, temen-temen ku itu susah dikejar. satpam nya ga akan puas kalo belom nangkep mereka"
"wait- tunggu, jadi yang tadi itu temen-temen kamu?!! 😱😱" chenle kamchagiya.
"iya, emang kenapa?"
"wah, parah banget kamu korbanin temen sendiri" chenlemukajulid pt.2
"ga gitu maksudnya!! (‵□′)"
"gi giti miksidnyi" chenlemukajulid pt.3
"ck, serahlah. aku cuma minta tolong mereka ngalihin perhatian satpam nya, biar aku bisa kasih kamu minum, dan kamu bisa istirahat sebentar"
chp ini ga jelas banget :')
wkwkwk sori gaess kalo aneh *peace~
okss lahh,
makasihh banyakk gaiss!!
see u next chp
babayy 👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
stroopwafel - sungle「完」
Fanfiction[jichen, jisung x chenle] secuil kisah manis antara jisung dan chenle. warn! • cerita ringan, minim konflik - bl, gay, yaoi, bxb, boy's love! - lowercase! - short story! - fujo/fudan area! Jangan salah lapak :) - 100% MURNI BOY'S LOVE!!! - typo di...