chapter 18.

583 34 5
                                    

️WARNING DI CHAPTER INI
AKU MENAMBAHKAN SCENE

⛔⛔⛔
BXB❤
-NAMJIN
-YOONMIN
-UNTUK TAEKOOK TETEP
MEREKA ADIK KAKAK.
JADI UNTUK TAEKOOK AKU GA
BERLEBIHAN ADEGAN NYA.

⛔⛔⛔⛔⛔⚠️⚠️⚠️


08.00 at pm.

Karangan bunga duka cita kini menghiasi dan menyambut tamu-tamu yang akan memasuki area pemakaman, pagi ini banyak tamu kerabat terdekat datang untuk mengucapkan bela sungkawa terhadap keluarga korban, peti mati sudah di depan mereka semua, satu persatu tamu melihat korban yang sedang tertidur dengan tenang mengenakan dress white dan wajah nya sangat pucat namun tetap terlihat cantik.

Namun yang berbeda adalah nampak nya ada salah satu teman korban yang menangis dengan histeris sehingga membuat siapa saja yang dengar turut sedih akan rasa kehilangan yang mereka rasakan, wanita itu terus menangis tanpa henti.

"Tidakkk....kau meninggalkan ku?? Kenapa kau pergi dengan cepat?!!bangunlah kumohon." Ucapnya sembari terduduk di lantai depan peti.

"Seunghee-ah, aku baru sekali menjengukmu tetapi kau malah pergi!!apa kau tahu kau banyak salah dengan ku!! Siapa yang akan melihat tawamu lagi!! Kau sudah tak ada." Lanjutnya dengan memukul dadanya karena sesak yang menghampiri dadanya.

Karena wanita itu terus menangis di depan peti, banyak sorot mata yang bertanya-tanya ada apa dengan nya??mengapa merasa begitu kehilangan? Sedangkan kedua orang tuanya sudah mengikhlaskan kepergian sang putri walaupun sang ibu juga menangis melihat putrinya tertidur dengan sangat tenang, sang ibu pun menghampuri wanita yang menangis histeris, dan mendirikan nya.

"Sudah nak..jangan menangisi nya, biarkan ia tertidur dengan tenang, jangan seperti ini." Ucapnya sembari memeluknya.

"Bibi..ah maafkan aku...aku sebagai teman nya tak bisa menjaganya...seunghee adalah sahabatku..aku menyayanginya." Ucap nya yang masih menangis dalam pelukan.

"Bibi paham perasaanmu." Jawabnya dengan tenang sembari menangis.

"Dayoung sepertinya sangat kehilangan seunghee." Ucap chanyeol melihat dayoung menangis.

"Begitulah persahabatan, lagi pula kita tahu mereka sangat dekat, padahal mereka teman seulgi namun heran nya mengapa seulgi biasa saja? Apa dia tidak merasa kehilangan?" Sahut baekhyun.

"Entahlah, mungkin sebelum kematian seunghee ada yang terjadi antara mereka, kau tahu sendiri bukan saat seunghee di rawat di rumah sakit seulgi tidak menjenguknya sama sekali, dan setiap di tanya pasti alasan nya selalu tidak sempat, itu mencurigakan tidak? Ah sungguh misteri yang baru, setelah kai yang tewas, sekarang seunghee, ini membuatku merinding." Ucap daniel.

Seulgi yang mendengar obrolan para teman nya ia hanya bisa menatap kesal ke arah teman nya, seulgi yang tak tahan pun langsung keluar dari ruangan pemakaman itu dan menjalankan mobilnya untuk keluar dari rumah duka tersebut, tanpa seulgi sadari ada 3 sorot mata yang melihat kepergian seulgi dari rumah duka.

"Hyung..bukankah itu seulgi?" Ucap taehyung.

"Seulgi? Dimana ia?" Tanya suga mencari.

"Sudah pergi bersama mobilnya, kenapa ia pergi?? Bukankah seunghee teman nya?" Ucap taehyung lagi.

"Sudah biarkan saja, ayo cepat kita masuk." Ucap suga jalan deluan.

Mereka pun berjalan memasuki rumah duka dengan langkah santai.

"Banyak sekali perkarangan bunganya?? Bahkan CEO terkenal pun mengirimkan bunga untuk nya? Seunghee dan keluarga benar-benar sangat kaya hyung." Ucap jungkook kagum.

BLACK EYESIGHT (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang