─────────────────────
୧ *·˚ ﹏ ﹏ ﹏ ﹏ ﹏ ﹏ • 。゚゚Yeorobunn temu lagi kita
Jangan lupa vote yaaa,follow akun aku juga dungs biar aku semangat buat nulis ceritanya
Oh ya guys kalo ada salah penulisan ataw apa pun yang salah dalam pengetikan cerita
Kalian kasih tau aku yaaa
Aku sangat mengapresiasi ituOke happy reading!!
୧ *·˚ ﹏ ﹏ ﹏ ﹏ ﹏ ﹏ • 。゚゚
─────────────────────✰
daniel terus memajukan wajahnya,mata daniel tidak lepas dari bibir chaena
jarak di antaranya sudah tinggal beberapa inci
daniel dan chaena mulai memejamkan mata
"Daniel,chaenaa makannannya...."eomma daniel terdiam melihat anaknya
daniel dan chaena langsung menjauh
"nee eomma?makanannya sudah jadi?"daniel bertanya seolah tidak ada yang terjadi sebelumnya
eomma daniel hanya terdiam mematung
Daniel sadar akan ekspresi eomma nya
"begini eomma tadi ada sesuatu di pipi kiri chaena daniel perhatikan ternyata itu darah"memang benar ada bercak darah di pipi kiri chaena
"ahh lupakan ayok makan chaena,daniel"eomma daniel tersenyum lalu pergi ke dapur
"ayok"daniel menarik tangan chaena
❀❀❀
"woaaa eomma makanan nya sangat enak"chaena benar benar menikmati hidangan yang di siapkan eomma daniel
"kau suka?"eomma daniel bertanya dan menatap chaena
chaena langsung mengangguk
"kamu bisa datang kesini setiap hari dan makan bersama dengan kami kalo kamu mau"eomma daniel tersenyum lebar menunjukan deretan gigi rapihnya
"ahh aku tidak enak hati"chaena tertunduj malu
"yakkk chaena apa kau memiliki kepribadian ganda?"daniel keheranan dengan sifat chaena yang berubah 180 derajat
"diam lah kau"chaena malah kesal pada daniel dan menatap daniel dengan tajam
❀❀❀
chaena benar benar menginap di rumah daniel dan tidur di kamar tamu yang eomma daniel siapkan
chaena terbangun dan menatap langit langit kamar
"aku harus sekolah hari ini"chaena bangkit dari tidurnya dan pergi ke bawah
"selamat pagi chaena...bagaimana tidur mu nyenyak?"eomma daniel tersenyum melihat chaena
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Chaena | Idol
RandomBukan mimpi mu yang terlalu tinggi Akan tetapi pemikiran mereka yang terlalu sempit abaikan ucapan mereka terbanglah setinggi mungkin menembus cakrawala bungkam mereka dengan keberhasilan mu terjatuh sesekali tak apa,kembali bangkitlah kerikil keci...