─────────────────────
୧ *·˚ ﹏ ﹏ ﹏ ﹏ ﹏ ﹏ • 。゚゚Yeorobunn temu lagi kita
Jangan lupa vote yaaa,follow akun aku juga dungs biar aku semangat buat nulis ceritanya
Oh ya guys kalo ada salah penulisan ataw apa pun yang salah dalam pengetikan cerita
Kalian kasih tau aku yaaa
Aku sangat mengapresiasi ituOke happy reading!!
୧ *·˚ ﹏ ﹏ ﹏ ﹏ ﹏ ﹏ • 。゚゚
─────────────────────✰
Dugkkhhh
"ahh mian mian" chaena membungkukkan badan beberapa kali
"... Aku tidak se.." chaena seketika mematung
"kau chaena?"chaena terdiam sesaat
"euh iya aku chaena,knapa?"chaena mencoba mengontrol diri
tubuhnya lemas dan air mata mendesak disana
Kang taehyun
laki laki itu menatap chaena dengan dingin
"mau ke kantin bersama?"suara dingin yang di keluarkan kang taehyun begitu menusuk ke hati
"tidak,aku akan pergi sendiri"chaena langsung pergi berjalan dengan langkah cepat meninggalkan kang taehyun yang terdiam menatap kepergiannya
chaena terduduk sendiri di bangku kantin dengan tatapan kosong
"bisa aku duduk disini?tidak ada bangku yang tersisa"
chaena mengangkat kepalanya
kang taehyun
chaena hanya terdiam lalu menatap ramyeon di hadapannya yang kini sudah dingin
kang taehyun terduduk di hadapan chaena
"kau mengenalku?"taehyun berbicara tanpa menatap chaena dan memilih menatap makanannya
"tidak"pikiran chaena terus saja di penuhi banyak pertanyaan
"Benarkah?"taehyun kini menatap chaena
"heem...aku sudah selesai,aku duluan ya"chaena membawa mangkuk dan nampannya lalu pergi mengembalikan nya
"Hwang chaena"gumam taehyun lalu tersenyum melihat ke pergian chaena
❀❀❀
bel pulang sudah berbunyi,chaena segera merapikan alat tulisnya dan memasukkannya ke dalam tas ransel nya
"tumben langsung pulang"sunoo sedari tadi memperhatikan chaena
"tidak juga,aku mau beli buku dulu dan membeli beberapa barang yang ku perlukan"ucap chaena

KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Chaena | Idol
DiversosBukan mimpi mu yang terlalu tinggi Akan tetapi pemikiran mereka yang terlalu sempit abaikan ucapan mereka terbanglah setinggi mungkin menembus cakrawala bungkam mereka dengan keberhasilan mu terjatuh sesekali tak apa,kembali bangkitlah kerikil keci...