4

3 0 0
                                    

Sudah 2 minggu lebih setelah tes makeup dansampai sekarang aku belum mendapat email untuk panggilan interview

"Sepertinya aku gagal lagi" ucapku pada diri sendiri

Sekarang aku sedang berada di bus untuk mengunjungi ibuku, aku sangat rindu dan juga aku harus memberi hukuman pada adikku karena dia ketahuan bolos pada jam belajar sampai ibu dipanggil ke sekolah, benar benar memalukan

Perjalanan menuju rumahku cukup lama, sekitar satu jam lebih dan aku sudah beberapa kali tertidur di bus ini.

Akhirnya bus berhenti di pemberhentian yang tak jauh dari rumahku, aku mengambil handphone untuk menghubungi adikku
Ya aku memintanya untuk menjemputku, karena hari ini sangat panas dan aku malas untuk jalan kaki.

"Jemput aku sekarang"

"Kakak sudah sampai?" Ucap adikku melalui telepon

"Sudah, cepat jangan lama lama"

"Iya ya..dasar cerewet"

"DANIEL!!"

"Aku otw... tunggu jangan kemana mana"

Aku langsung mematikan telepon itu dan duduk di halte sambil menscroll applikasi email ku

Hufftt

"Tidak ada panggilan sama sekali dari beberapa perusahaan yang aku lamar pekerjaan, seburuk itukah nasib aku"

"Aaarrghhh masa aku harus mentraktir jen di restoran mahaaaalll, bodoh kenapa menerima taruhan itu" ucapku sambil mengacak rambut gusar.

"Kau seperti orang gila"

Tunggu suara siapa itu, aku langsung menengok ke sumber suara dan ternyata adikku sudah sampai

"Coba katakan sekali lagi"

"S-sini aku bantu bawa tas kakak hehe" ucap daniel langsung membawa tasku

"Tumben kakak pulang di awal bulan"

"Memang tidak boleh??" Tanya ku ketus

"Aku hanya bertanyaaaaa kenapa kakak sensi sekali"

"Nanti berhenti di supermarket dulu, aku haus" daniel kemudian hanya mengangguk

Daniel memakirkan motornya dan langsung menyusul kakaknya yang sudah duluan masuk ke supermarket

"Ka aku belikan aku jajanan juga" pinta daniel dengan menggandeng lenganku

"Ambil saja"

"Wuuuu terima kasih nuna cantik"


............

Hufftt aku rindu sekali dengan kamarku ini, walaupun sudah ditinggal berbulan bulan kamarku tetap rapih dan bersih, ibuku sangat rajin membersihkan kamarku sepertinya

Tok tok tok

"Kak ayo makan malam"

Benar, yang mengetuk pintu kamarku tadi itu daniel

Aku segera turun untuk menuju ruang makan dan disana sudah ada ibu,ayah dan adikku pastinya

"Sini sayang, ibu masak seafood kesukaan kamu"

"Yeeaayyy udah lama banget ga makan seafood masakan ibu"

"Makanya jangan banyak omong dan cepat habiskan semuanya" kata ayahku sambil memberikan mangkok berisi nasi

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 25, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

HAPPYNESS | Hwang Hyunjin👑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang