Sasara Nurude

143 14 2
                                    

Sorak tawa terdengar dari sebuah ruangan yang memuat panggung. Para penonton bersorak untuknya karena berhasil menghibur mereka dengan kata-kata yang lucu.

Ya, dialah sasara nurude!

Acara telah berakhir, sasara kembali ke belakang panggung. Begitu ingin pulang mata nekonya melihat sesuatu yang tajam-tajam berwarna merah.

Landak?

Karena tidak yakin dia kembali melihat ke arah landak itu sambil menyipitkan matanya mencoba fokus melihat

Bukannya makin ga keliatan? Hanya sasara yang tau.

"oh duren merah" ujarnya setelah memastikan benda merah berduri.

"bangsat, ngeledek ha!?" teriak durian itu

Sasara menampilkan ekspresi pura-pura sangat terkejut "h-huaaa durennya bisa bicara!"

Lalu mereka gelut.

Duren VS Klepon

FIGHT!!












"oh jadi ini saatnya gw tes?" tanya sasara setelah pertengkaran ga guna mereka.

Kuuko hanya mendengus kasar, si sipit nyebelin itu selalu bisa membuatnya naik darah.

Ya lu mah naik darah mulu kuk, mau sama siapapun itu.

Akhirnya mereka berdua berangkat.

Saat di perjalanan mereka bertemu dengan hitoya dan rei, langsung saja rei minta nebeng, mereka juga bertemu rosho dan jyushi, rosho juga minta nebeng.

Ko jadi pada minta nebeng?

Biar cepat (selesai)




"woi rex! Dah gw panggil mereka nih!! Mana cola gw?!" panggil kuuko santai.

Rexa bingung, padahal dia cuma nyuruh manggil sasara, kenapa si duren malah bawa tim sasara lengkap?

"napa lu bawa mereka semua? Ah lupakan. suruh si pak rei ke ruang vixent, rosho ke ruang arpa, dan nih cola lu" ujar rexa sambil memberi kuuko cola sesuai janjinya.

Kuuko yang senang langsung pergi keluar, begitupun rei dan rosho.

Rexa mempersilahkan sasara duduk, dia juga menyiapkan makanan dan minuman yang sasara mau.

"bisa kita mulai?"

"tentu!!"

.
.
.

Sasara Nurude Result

Sasara Nurude Result

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Keterangan

Keterangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"wuaaah keren! Tunggu, apa gw emang se emosional itu..." ujar sasara, dia lalu mengingat hujan dan rosho.

Yah, dia memang emosional.

Sasara lalu pamit dan tak lupa berterima kasih atas tes dan hidangannya.

MBTI hypnosis mic (all division)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang