Jinguji Jakurai

205 17 3
                                    

Ramuda berjalan keluar, mencari sang dokter titan. Tidak lupa dia selalu menyapa onee-san yang lewat.

"onee-san tachi!☆ konichiwaa~♡"

dan balasannya

"KYAAA RAMUDA-CHAN!"
"RAMUDA-KUN KAU IMUUUT!"
"KYAAAAA KONICHIWA RAMUDA-CHAN!"

Ramuda membalasanya dengan tersenyum imut, membuat fangril jatuh pingsan dengan senyum bahagia.

"ehehe~! Siang yang indah apalagi setelah bertemu Onee-san tachi yang selalu cantik!"

Pingsan babak kedua kembali terjadi, dan teriakan "kyaa" memenuhi jalanan yang ramuda lewati.










Di rumah sakit, jakurai merasakan sesuatu yang buruk akan datang.

"hmm? Saya mencium bau-bau menyebalkan, kaya pendek-pendek pink gitu..." ujar jakurai bermonolog.

Tak lama kemudian suara "kyaa" terdengar di penjuru rumah sakit. Jakurai merasakan firasat buruknya terwujud. Tak lama pintu ruangannya terbuka dan terlihatlah makhluk yang selalu membuatnya sakit leher.

Kenapa leher? Karena kalo mau ngeliat ramuda harus nunduk dulu "kan pegel leher saya"

Sensei suka ngeledek :)

Setelah menutup pintu, ekspresi manis ramuda langsung berubah, beruntung mereka hanya berdua di ruangan itu.

"hoi tiang lapuk, sekarang giliranmu. pergilah ke vixent" ujar ramuda dengan suara berat.

Jakurai hanya menghela nafas melihatnya "mumpung disini, sekalian saja tes gula darah? Diabetesmu sudah diambang batas kenormalan. Kecuali kamu mau meperparahnya maka saya akan dengan senang hati membantu ^_^"

"G"

"jawabannya kaya ukuran badan kamu ya, pendek"

"ahahaha~ mati kau tua lapuk~♡"

dan begitulah seterusnya hingga beberapa menit kemudian mereka lelah dan jakurai pergi. Tentunya ramuda tidak mau repot mengantarnya.

Skip time di gedung

Saat jakurai sedang berjalan di koridor, tiba-tiba matanya menangkap sosok anggotanya. Dengan kepedulian jakurai pun memanggilnya.

"doppo-kun"

Yang dipanggil tentu saja menoleh, dan segera menghampirinya. Ternyata doppo juga ingin menuju tempat tes mereka.

"apa kau juga dikabari oleh anggota fling posse?" tanya sensei.

Doppo mengangguk "hum, tadi si tukang judi yang mengabariku. Dengan cara berteriak dari luar gedung kantorku dan memanggil namaku keras-keras..."


Flashback

Doppo sedang berkutat dengan komputer dihadapannya, dia bersiap untuk meeting penting 5 jam lagi.

Saat sedang fokus-fokusnya tiba-tiba terdengar teriakan kencang dari luar, membuat semua karyawan kantor menengok keluar.

"HOOOIIII BUDAK PEMERINTAAAH! DOPPOOO! KELUAR KAAUU! AKU TIDAK BISA MENJEMPUTMU KARENA AKU DILARANG MASUUUK!!! CEPAT KE TEMPAT TES!!" teriak dice dari bawah, padahal doppo ada di lantai 7 tapi suaranya terdengar sampai sejauh itu.

Seketika semua karyawan melihat ke arah doppo yang menciut malu.

"sa-saya bisa jelaskan... Dan juga.. Bisa saya ijin keluar kantor 2 jam?"


Sensei melihat doppo prihatin "hmm naruhodo, saya tadi juga dikabari oleh tuyul. Dia membuat rumah sakit dipenuhi dengan teriakan. Saya khawatir dengan para pasien disana"

MBTI hypnosis mic (all division)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang