Fans And Idol

06.

Sudah satu minggu berlalu sejak Ali dan Prilly saling bertukar pesan melalui DM Instagram. Hari ini Prilly kembali mendatangi lokasi syuting Ali. Kali ini ia hanya datang seorang diri tanpa kedua sahabatnya yang tidak bisa ikut bersamanya. Prilly hanya akan menemui Ali bersama beberapa dari teman Aliciousnya yang juga sama-sama berkunjung ke lokasi syuting Idola mereka itu.

Hari ini akan diadakan syukuran atas penayangan perdana sinetron Idola mereka. Maka dari itu Ali mengundang para penggemarnya untuk turut menghadirinya. Agenda syukuran akan dilakukan dengan beberapa rangkaian acara seperti; do'a bersama, pemotongan tumpeng, dan berbincang-bincang hangat sembari menyaksikan tayangan episode perdana dari sinetron tersebut.

Suasana lokasi diwarnai dengan penuh kekeluargaan. Baik para crew dan pemain serta beberapa keluarga mereka yang hadir, tak lupa para penggemar yang juga datang semuanya bercampur menjadi satu.

Setelah melakukan do'a bersama dan sedikit mengicip potongan tumpeng yang diberikan, kini tibalah mereka di puncak acara yang paling ditunggu-tunggu. Dimana mereka akan menyaksikan sinetron yang dibintangi oleh dua selebritis yang tengah digandrungi kaula muda yang untuk pertama kalinya tersaji dilayar kaca.

Suasana lokasi seketika berubah hening. Semua orang yang ada begitu terfokus pada jalan cerita Sinetron 'Keistimewaan Cinta' yang tengah terputar dihadapan mereka.

Prok! Prok! Prok! Prok!

Tepuk tangan meriah penonton mengakhiri tayangan sinetron itu yang tak terasa sudah dua jam lamanya terputar. Masing-masing dari mereka membubarkan diri dan beranjak menemui rekan-rekan yang ada untuk sekedar berbincang singkat.

Tiba-tiba Resi menarik tangan Ali agar mengikutinya. Ali hanya diam saja dengan perlakuan Mamanya itu.

"Hallo Jeng Yani, apa kabar?" Resi menyapa Ibunda Jodie yang ketika itu tengah bersama anaknya.

"Hai Jeng, saya baik-baik aja. Gimana sama Jeng Resi sendiri?" Ibunda Jodie balik melempar tanya kepada Resi.

"Alhamdulillah Jeng, saya juga baik." Jawab Resi sambil berpelukan singkat dengan Yani, Ibunda Jodie.

"Nak Ali? Udah lama ya kita gak ketemu!" Yani kemudian mengalihkan perhatiannya pada Ali.

"Iya Tante, udah lama kita gak ketemu." Jawab Ali sembari tersenyum simpul.

"Jodie, selamat ya untuk sinetron barunya!"

Jodie tersenyum senang mendapat ucapan selamat dari Resi. "Terima kasih Tante, Jodie seneng banget bisa kerja lagi bareng anak Tante!"

"Iya dong Die, Tante juga seneng jadi bisa ketemu lagi sama kamu." Resi mencolek dagu Jodie gemas. Sedangkan Jodie tampak berbinar melihat Resi yang begitu hangat padanya.

"Ma, Ali mau ke Alicious sebentar ya?" Ali yang sedari tadi diam angkat bicara.

"Bentar dulu dong Li, kita kan lagi ngobrol sama Jodie dan Ibunya!" Resi tampak menahan tangan Ali yang hendak melangkah.

"Tapi Ma--" Ali tak melanjutkan perkataannya ketika Resi menggelengkan kepalanya.

"Ali, gimana hubungannya sama Jodie? Tante sering lihat diberita katanya kalian dekat ya?" Yani tiba-tiba melempar tanya pada Ali yang membuatnya menghela napas pelan.

"Maaf Tante, Ali sama Jodie hanya sebatas teman, sama seperti yang lainnya!" Ali berusaha menjawab dengan sesopan mungkin. Dia tak ingin menyinggung perasaan Ibunda Jodie.

Jodie yang mendengar jawaban Ali hanya bisa tersenyum miris. Ali hanya menganggapnya teman, sedangkan dirinya sudah terbawa perasaan pada lelaki itu.