jam sudah menunjukan pukul 22.09 malam dini hari, semua nya sudah tertidur kecuali seorang gadis dengan rambut rumput laut? //plak!// dengan rambut hitam dan gradasi mint di ujung nya.
anak itu dari tadi melamun sambil memandangi langit malam yang indah dan bunga sakura yang berguguran di terpa angin
"lagi ngapain hayoo...nungguin aku yak?" tanya qseorang anak laki laki muncul tiba tiba dengan sekumpulan kabut dari balik pohon sakura, ia memasang tampang imut tapi ngeselin karna sifat percaya dirinya itu
"siapa juga yang kangen ama tamu nggak di undang" anak perempuan yang ia datangi hanya menjawab datar pertanyaan ngeselin yang baru saja ia lontar kan
"huweee.....kok gitu sih...ngga boleh gitu...." anak itu merengek sambil terus mengganggu anak perempuan berambut rumput laut itu
"hiy....anjing gelay...." si anak perempuan hanya memandang jijik orang di samping nya kemudian kembali menatap langit
"hei kamu percaya reinkarnasi?" tanya sang anak laki laki yang mulai mengalih kan topik agar tak terasa canggung
"kenapa tiba tiba?" tanya sang anak perempuan keheranan
"tidak ada hanya saja aku percaya akan ada nya reinkarnasi" jawab sang anak laki laki yang tersenyum melihat ke arah langit yang berbinar
"jika emang ada trus kita reinkarnasi dari siapa ya???" tanya si anak perempuan kepo
"kalau aku sih bukan reinkarnasi, soalnya aku emang dah mati...liat nih badan tembus pandang kek gini mana bisa di sebut manusia lagi"
"iya sih kamu kan hantu"
.
.
..
.
.
.suasana diam sejenak membiar kan alam bersenandung dengan merdu sambil menghujani dua anak itu dengan kelopak bunga sakura yang berguguran
"hei apa benar di dunia ini masih ada demon?" tanya sang anak perempuan yang teringat akan pembicaraan para teman teman kakak nya
"kan kamu udah liat sendiri" jawab anak laki laki itu
"yang main jarink ama yang gwa jelas alat kelamhin nya itu?"
"iya"
"owh"
"udah jam 22.26 nih, bobok gih" suruh Asakaa sambil melirik Ai yang masih menikmati malam sambil terpesona~
"ga, ga mau"
"bobok"
"kok nyuruh nyuruh gitu seh! serah ane lah!"
ctak!
sebuah jentikan mendarat di dahi Ai kemudian mata anak itu langsung tertutup
"selamat malam rumput laut" Asakaa kemudian membawa Ai ke kamar Yui dan Mui berada ( karna kamar lain penuh ) dan menidurkan anak itu di sampang kedua kakak kembar nya, keluarga rumput laut yang bahagia ya bund ^^
🍁pagi nya~🍁
author : sahor!!! sahor!!!
Aichiro : ramadhan dah lewat oi
author : lah iya lupak :D
//plak!!//
Mitsuri, Shinobu dan Ai sudah bangun lebih dulu untuk memasak sarapan dan membangunkan semua nya
"bangon anj***!!tol**!!!" Shinobu yang udah capek ngebangunin Doi sedari tadi pun ngegas dengan estetod
"5 menit lagi~"- Giyuu
"udah 4x bilang 5 menit udah 20 menit ane tunggu!!! cepfat!!!"
"ntar~"
🍁di sisi Mitsuri🍁
"Obanai-kun bangun~" Mitsuri berusaha membangun kan Obanai dengan lembut agar si pawang uler nggak terganggu ama dia
"eh..eh....Mitsuri chan!!! kenapa ada disini" Obanai yang terkejoed terheran heran karna Doi langsung ada di samping nya
"waktu nya sarapan, udah pagi lho~"
"baiklah" Obanai menurut dengan patuh pada Doi tercinta tetapi gwa peka, pipipipip calon mantu
🍁di sisi Ai🍁
bletak bletak buagh!!
Ai memukul kedua kakak nya dengan tidak elok. Tengen, Sanemi, dan Kyou yang melihat hanya bisa sweetdrop dengan tingkah bocil satu ini, tapi yang berusaha di bangunin hanya ngorok dengan syantui melebihi ke santuian kang cilok.
Ai kemudian ambil arang dan
grush grush grush
arang tadi membuat muka dua kembaran itu sukses bangun tapi dengan keadaan muka yang hitam seperti sepesies baru
"anj***!!!muka ane kenapfah!!!!" tanya Yui yang melihat muka tamfan nya berwarna itam kek gorila
"rasain, siapa suruh nggak bangun cepat" -Ai
"untung lu masih adek gua" -Yui
"napa ngga seneng?" -Ai
"beri aku kesabaran ya kami-sama" -Yui
Mui hanya bisa pasrah dengan keadaan nya saat ini, ia tahu kalau itu kesalahan nya sendiri karna nggak bangun cepat
to be continued 🍵
ada lagi nggak coba scroll beberapa menit lagi 🍵
KAMU SEDANG MEMBACA
END | Little sister of the twins [ KnY X OC FANFICTION ]
FanficHanya fanfiction tentang Kimetsu no yaiba yang sengklek untuk membuat kalian berhenti menangisi para Chara Kny yang mati