17 tahun kemudian, Planet Bumi.
Hogan tumbuh menjadi anak yang kuat, tinggi badannya mencapai 192 cm. Kini Hogan menjalani hidupnya sebagai pelajar di Neo High School. Ia termasuk anak yang aktif di sekolahnya. Hogan menjadi bagian di Kesiswaan sebagai Wakil Ketua 1, Tim Basket Nasional sebagai Ketua Tim, dan Hogan juga masuk di Mixed Martial Arts Club dan telah mewakili sekolahnya berkali-kali di pertandingan nasional maupun internasional.
(MMA : Seni bela diri campuran atau lebih dikenal dengan sebutan Mixed Martial Arts adalah olahraga kontak yang memperbolehkan berbagai teknik pertarungan, seperti pergumulan, tendangan, dan pukulan)
"Hogan!" seseorang meneriakkan namanya, Hogan menoleh dan mendapati Janghyun temannya yang tengah berlari ke arahnya.
"Kenapa?"
"Lo--beneran gak--ikut kelas MMA--hari ini?--- hah hah---", Janghyun masih terengah-engah.
"Iya beneran"
"Kenapa? Tumben..."
"Mama suruh balik cepet, ada dinner penting katanya", Hogan menjawab cepat.
"Hari ini bakal ada teknik baru, lo gak bakal nyesel kan...?"
Hogan memijat keningnya, Ia ingin masuk latihan tapi, keluarga lebih penting, bukan...?
"Gue pengen sih, tapi Mama udah bilang gitu gak mungkin gue nolak. Sorry, gue tetep gak ikut. Titip izin sama Nakamoto sensei, ya..."
"Ok, up to you. Bye...", karena telah mendapat kepastian, Janghyun pergi untuk segera masuk kelas MMA.
Hogan mengenakan helmnya, lalu mengendarai motor Hyosung GT250R-nya berangkat menuju rumahnya.
Butuh sekitar 15 menit untuk sampai ketujuan, Hogan memarkirkan kendaraan pribadinya di garasi. Ia menarik nafas dalam sebelum membuka pintu rumahnya, itu kebiasaanya.
'CKLEK', Hogan membuka pintu, Ia menaikkan sebelah alisnya. Rumahnya sepi. Biasanya banyak lampu menyala dan itu akan membuat rumahnya terlihat terang tapi, sekarang tak banyak pencahayaan yang di nyalakan, membuat rumahnya tampak lebih suram. "Anybody in here?", tak ada yang menjawab, "Ck, jika tak ada dinner lebih baik aku kembali ke kelas MMA ku sekarang", Hogan memutar tubuhnya hendak kembali ke garasi, tapi langkahnya terhenti dan sedikit tersentak saat melihat adiknya berdiri tepat di depannya menggenggam sebuah lilin yang menyala.
"Brian, what are you doing?"
Hening....
"Turn On!", Brian meninggikan suaranya. Lampu di rumahnya satu per satu menyala menerangi seisi rumah. Hogan menoleh ke belakang, yang tadinya Ia lihat adalah ruangan gelap, kini Hogan telah melihat meja panjang lengkap dengan berbagai hidangan dan kue tart black forest sebagai inti dari hidangan lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Bloody Fangs
Fantasyx WEREBERUS x Suatu makhluk yang memiliki wujud serupa dengan manusia, hanya saja memiliki 3 pasang taring runcing pada mulutnya, sayap yang besar, dan kekuatan yang jauh lebih kuat dibandingkan manusia. Mereka tinggal di sebuah planet bernama Plane...