12

966 84 1
                                    

"Aku membutuhkan bantuan kalian"sambung Halilintar
_________________________________________

Besok nya

Y/N sudah bangun dari pukul 05:00

Tepat pukul 05:30 Tiba-tiba pintu kamar Y/N terbuka menampilkan sosok Halilintar memakai seragam sekolah rapi

"Pagi by"sapa Halilintar

"Pagi juga by"balas Y/N

"Udh makan?"tanya Halilintar

"Udh kok"

"Udh minum obat?"tanya Halilintar

"Kalau itu Erk....blm hehe"balas Y/N

"Minum dulu"

"Pahit by"

"Nama nya juga obat ya pasti pahit,kalau yg manis itu kamu"kata Halilintar

"Sempat-sempat nya gombal"balas Y/N

"Udh nih minum dulu obat nya"kata Halilintar sembari mengambil obat yg ada di meja

"Iya deh"

Setelah Y/N meminum obat

Halilintar melirik jam tangan nya menunjukkan pukul 06:01

"Aku berangkat dulu ya"kata Halilintar

"Ok"kata Y/N

"Tapi ingat jangan nakal di sana"sambung Y/N dengan tatapan tajam

"Iya gk bakal kok kan Hali cuma sayang sama Y/N"balas Halilintar

"Yaudah sana nanti telat"kata Y/N

"Iya aku berangkat dulu"

"I love you by"kata Halilintar

"I love you too"balas Y/N

Beberapa menit setelah Halilintar pergi hening sampai pintu kamar Y/N terbuka

"Pagi non Y/N"sapa bi Rima

"Pagi juga bi"balas Y/N

"Sudah makan dan minum obat non?"tanya bi Rima

"Sudah kok bi"balas Y/N

"Oh ya non tadi siapa cowok yg
keluar dari sini pacar non ya?"goda bi Rima

"Hehe iya bi"kata Y/N terkekeh

"Ganteng gk bi?"tanya Y/N

"Iya ganteng cocok sama non
Y/N"jawab bi Rima
.

.

.
Di tempat Halilintar

Halilintar sedang duduk di tempat nya sembari memandang ke arah jendela

Ntah lah rasa nya dia malas melakukan sesuatu rasa bosan dan kesepian datang pada nya

Ya,walau sebenarnya ada kembaran nya dan sahabat-sahabat nya tapi dia rasa ada yg kurang

"Sampai kapan lo diam aja kek gini Li?"tanya Fang

Tak ada jawaban

Fang membuang kasar nafas nya mencoba tetap sabar dengan perlakuan teman nya itu

"Oy landak! Dia tuh lg sedih lah tak ada pacar nya!"ucap Ying

"Nyeh gw juga gk ada pacar b aja"kata Fang

"Kalian bisa diam tidak?!"teriak Gempa

Semua terdiam mendengar perkataan Gempa

"Ka Hali udh gk usah diam mulu kita ke kantin aja yuk"ajak Gempa

"Hm"
.

.

.
Skip kantin
.

.

.
Di meja Boel Dkk

"Li gimana keadaan Y/N?"tanya Yaya

"Lebih baik"balas Halilintar dingin

"Oh...syukur lah"sambung Yaya

"Gimana kalau pulsek kita jenguk Y/N setuju?"saran Taufan

"Setuju"All kec Halilintar dan Taufan

"Jadi boleh kita jenguk Y/N ka Hali?"tanya Taufan

"Kenapa tidak"kata Halilintar datar

"Ok jadi pulsek kita jenguk Y/N"kata Gempa

"Kita kumpul di depan gerbang sekolah"kata Ying

"Ok"All kec Halilintar dan Ying

Tiba-tiba ada perempuan datang mendekati BOEL DKK

"Hai Halilintar"sapa nya dengan nada sok imut

Tak ada jawaban

"Bwahahaha mamvus di kacangin"ucap Taufan di iringi tawa nya

Dan langsung mendapatkan tatapan tajam dari perempuan tersebut

Namun mau setajam apa pun tatapan itu tetap saja tak membuat Taufan dan yg lain nya takut

"Rose sebaik nya kau pergi dari sini"dingin Halilintar

Perempuan itu adalah Rose anak kepsek di SMA GALAXY

"Ihk kok kamu gitu sih"kata Rose dengan nada manja

"Boleh tak aku muntah?"tanya Fang
Dengan tatapan malas

"Saya pun nak muntah"balas Ying dengan tatapan malas

"Hali kok kamu gitu sih ke aku?"kata Rose dengan nada yg bisa di bilang men-jijikan

"Lo pilih pergi sendiri atau gw yg akan buat lo pergi tapi dari dunia ini?"ancam Halilintar sinis

Rose berdecih kesal setelah nya meninggal kan mereka semua
.

.

.
Skip pulsek

"Jadi udh kumpul semua?"tanya Yaya

"Udh"All kec Halilintar dan Yaya

"Kalau macam tu jom berangkat"kata Ying

"Jom"All kec Halilintar

TBC

Sampai sini dulu ya reader
buat yg gk suka pembulian

Boleh menepi dari cerita ini
dan juga mohon di maklum
karna tanpa pembulian cerita
ini gk akan jadi

Jumpa lagi di chapter selanjutnya
Bay bay👋

Sabtu 8 Mei 2021
22:22

Cold Boyfriend COMPLETED [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang