Cold Boyfriend COMPLETED [✔]

18

"Ya"-kata Taufan
___________________________________

Skip~

"Waw..Taufan tak ku sangka ternyata kau sangat berani"-puji Y/N mengingat yg Taufan lakukan saat istirahat

"Taufan gitu lohU_U"-kata Taufan bangga

"Cih..jika aku mau aku bisa saja lebih baik dari si biru ini"-sinis Halilintar

"Nyeh..kalau iri bilang saja!"-kata Taufan tak kalah sinis

"Sudah lah Hali"-kata Y/N

"K-kau tetap yg paling hebat bagi ku Hali"-kata Y/N

"Sungguh?"-tanya Hali

"Y-ya"-Y/N

"Baiklah aku percaya,dan seperti nya putri manis ku ini kelelahan"-kata Hali sembari menggendong Y/N ala bridal style

"H-hali apa yg kau lakukan?!"-tanya Y/N

"Agar kita sampai rumah lebih cepat"-kata Hali

"H-hali turun-"-belum selesai Y/N bicara sudah di potong oleh Hali

"Sudah diam"-Hali langsung berlari sekencang mungkin

"Buset! Si Hali lari nya cepet banget!"-kata Gopal kagum

"Nama nya aja Halilintar ya pasti lari nya kencang"-kata Taufan

"Udah kalian malah ngomongin mereka"-kata Yaya

"Eh..tapi mereka mesra banget!"-kata Tasya

"Kamu mau?"-tanya Taufan

"Gk perlu deh Fan"-balas Tasya

"Tapi gw pengen sumpah kek mereka"-kata Ying

"Maka nya cari pacar"-kata Yaya

Ying terus berjalan sembari melirik Fang,dan hanya Yaya yg sadar kalau Ying melirik Fang.

'Si Fang bodoh banget sih!! Si Ying tuh kasih kode!'-batin Yaya

"Kek nya bukan gw deh cewek yg Fang suka"-gumam Ying

"Hah? Lo ngomong apa Ying?"-tanya Gopal yg ada di samping Ying

Seketika semua melihat ke arah Ying dengan bingung.

"Eh gk kok Gopal,gw gk ngomong apa-apa"-kata Ying

Semua kembali ke aktivitas masing-masing.

"Weh Fang si Ying ngasih kode tadi"-bisik Gopal pada Fang yg di sebelah nya

Gopal itu ada di tengah-tengah jadi yg di sebelah kiri Gopal itu Ying yg sebelah kanan Gopal Fang.

"Gw juga tau,tapi gw harus gimana?"-bisik Fang

"Ya lu tawarin dia biar lo gendong lah bodoh!"-bisik Gopal

"Ok ok"-bisik Fang

Ying yg sibuk mengobrol dengan Yaya pun berhenti, ketika di depan nya ada pemuda berwarna rambut indigo sedang berjongkok.

"Kenapa?"-tanya Ying yg mengetahui pemuda tersebut

"Naik lah"-dingin Fang

"Tidak perlu"-kata Ying

Kecewa karna jawaban sang gadis Fang langsung saja menggendong paksa Ying di punggung nya.

"Hei! Turun kan aku bodoh!"-kata Ying sembari memukul punggung Fang

"Diam lah nanti kita jatuh"-ucap Fang sembari menjauh dari gerombolan teman-teman nya

"Terserah tapi turun kan aku!"-bentak Ying