Apa ada yang salah …
—————
Langit yang sedari pagi cerah kini berubah kelabu. Beberapa menit kemudian rinai hujan turun beruntun. Akibatnya (Name) menunda kepulangannya, gadis itu lupa bawa payung.
“Kamu belum pulang, (Name)?” Seperti biasa Ice suka muncul seenaknya.
“Hujan …”
Iya, Beb, Ice juga tahu sekarang masih hujan, tapi kenapa gitu, loh?! Greget jadinya.
“Semoga cepat reda hujannya,” doa (Name) menatapi rintikan air yang kian deras.
Ice berdeham menyetujui. “Pas buat tidur,” celetuknya tanpa sadar.
“Apa?”
“Bukan apa-apa,” elak Ice. “oh, iya kalau kamu buru-buru pulang, pakai jaketku aja, bisa pakai nerobos.” Pemuda itu membuka jaket aquamarine kemudian menyerahkannya pada sang gadis.
Apakah tidak apa-apa? Lalu bagaimana dengan Ice. (Name) menatap ragu uluran bantuan dari Ice. “Terus kamunya gimana?”
“Gapapa … Aku bawa payung, kok.”
.
.
• Bonus •
“Bye, bye, (Name)~ Semoga enggak basah kuyup …”
‘Mau muji tapi enggak jadi lah, gagal gentle.’
—————
… dengan aku ngebantuin (Name)?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Shy Girlfriend (BoBoiBoy Ice)
أدب الهواة• Ice x Shy!Reader • Punya pacar yang pemalu? Mungkin terdengar menarik tapi tentu saja ada tantangan tersendiri. Apa saja itu? (Inspired by @RainAlexi123) (FanArt by _raiwaari_) (BoBoiBoy version) (BoBoiBoy Ice version) (My Shy Girlfriend Series) (...