#34

253 6 0
                                    

"aku yang bakal jagain Nayla,pah"

-Sam Praditya Gatra-


🐾🐾🐾

Abi menundukkan wajahnya dengan wajah bersalah.

"maafin aku,Ra. Maafin aku.." batin Abi.

Suara bel berbunyi

Tingg nongg tingg nongg

"aku ke bawah dulu" ucap Abi kemudian keluar dari kamar Nayla.

🐾🐾🐾

Abi membuka pintu,oh ada Jesica disana.

"Jesica" panggil Abi.

"Naylanya ada?" tanya Jesica.

"ada dikamar" jawab Abi. Jesica langsung saja ingin ke kamar Nayla. Abi langsung menahannya.

"Je,aku boleh minta tolong?" tanya Abi menahan tangan Jesica.

"apa?" tanya Jesica,Abi langsung melepas genggamannya.

"tolong jagain Nayla dulu. Sebentar aja. Aku bakal keluar dulu,nggak lama" jawab Abi.

"oke" ucap Jesica kemudian kembali berjalan ke arah kamar Nayla.

Sementara Abi langsung mengambil helm dan kunci motornya.

🐾🐾🐾

Abi sampai di bandara dengan napas yang menggebu gebu,mencari kesana kemari seperti orang yang sedang kehilangan sesuatu.

"enggak mungkin,Aurora kamu dimana?!" batin Abi.

Tiba tiba seseorang menabrak Abi,ia langsung jatuh ke lantai

"berdiri jangan sembarangan mas!" seru bapak itu emosi. Abi hanya diam sembari memegang punggungnya yang sakit.

Seketika ada uluran tangan untuk menolong Abi. Abi langsung melihat orang itu.

"Aurora" ucap Abi dengan rasa sesaknya. Ia langsung berdiri dan memeluk Aurora,kekasihnya itu.

"jangan pergi!!aku mohon jangan pergii!" seru Abi dengar isak tangisnya dan semakin mengeratkan pelukannya.

Aurora menahan sesaknya dan menepuk punggung Abi lembut.

Abi melepas pelukannya dan meraih kedua tangan Aurora.

"aku mohon jangan pergi,Ra!" seru Abi memohon.

"aku harus pergi,Abi" ucap Aurora.

"enggak! Aku bakal bicara sama papa aku" ucap Abi bersikeras.

"Abi... Aku harus terapi..." ucap Aurora dengan matanya yang sudah memanas.

"aku berterima kasih sama papa kamu karna mau biayain terapi aku..."

"aku nggak mau nyakitin diri aku sendiri... hanya untuk kamu perhatiin aku..."

"aku rasa ada sesuatu yang dorong aku buat lakuin itu,itu bukan keinginan aku...".

"aku mohon,aku harus pergi" ucap Aurora dengan air matanya yang turun perlahan lahan.

Abi hanya diam.

Dia tau jika Aurora selalu menyakiti dirinya sendiri karna meminta perhatian darinya.

"jangan bohongin perasaan kamu, Bi! Aku tau,sebenarnya kamu masih sayang sama Nayla" lanjut Aurora pura pura terlihat tegar.

"Ra.. " ucap Abi tak tega.

"Nayla butuh kamu,Bi. Aku sadar sekarang kalo kita gabisa maksain orang buat selalu disisi kita" ucap Nayla tersenyum.

MY EX-BOYFRIEND IS MY HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang