MY EX-BOYFRIEND IS MY HUSBAND

#22

"aku kangen sama kamu"

- Aurora Maharani -

🐾🐾🐾

"kalo aku biarin kamu pergi, mungkin aku nggak bisa ketemu kamu lagi" batin Abi lirih.

Sementara pak Usman yang mengintip dari sela pintu tersenyum melihat mereka.

"seharusnya saya tidak memisahkan mereka dulu" batin pak Usman kemudian meninggalkan tempat itu.

🐾🐾🐾

Seorang wanita yang menggunakan seragam putih biru tiba di sebuah gedung, nampaknya gedung itu tengah mengadakan acara. Ia memberanikan diri untuk masuk ke dalam. Ia melihat tulisan yang tercetak dipapan masuk gedung itu.

"Abi G. dan Salsabila T. " batin wanita itu.

Ia tetap melanjutkan langkahnya sampai melihat pemandangan yang seharusnya ia tidak lihat. Yeah, lelaki yang menyandang status sebagai kekasihnya kini tengah bertukar cincin dengan seorang wanita seusianya. Siapa lagi lelaki itu kali bukan Abi?

Nayla berjalan mundur,merasa bahwa semua ini tidak benar. Ia terdiam tak tau harus mengatakan apalagi. Air matanya kini tak mampu ia bendung lagi. Bibirnya bergetar. Langkahnya semakin cepat, karna berjalan mundur ia menabrak pelayan yang sedang membawa minuman.

Brukk

"aww" rintih pelayan itu.

Nayla langsung menatapnya. Ia tak tau harus mengatakan apalagi. Bahkan kata maaf ia lupa bagaimana cara mengucapkannya, ia hanya menggelengkan kepalanya.

Semua sorot mata tamu undangan tertuju padanya. Nayla menatap Abi sekilas. Yeah,Abi juga menatapnya. Nayla langsung berlari sekencang mungkin agar tidak berada di gedung itu.

Nayla langsung terbangun dari tidurnya. Ternyata ia mimpi buruk lagi (bagi Nayla). Matanya kini sembab,ia melihat ke samping ranjangnya. Ada Abi yang tengah tidur sambil duduk dengan tumpuan tepi ranjang Nayla di sana. Nayla menatapnya begitu lekat, ingin sekali ia mengutarakan isi perasaannya sekarang. Namun, apa isi perasaannya?

Nayla melihat jam di nakasnya. Pukul 05.35, sepertinya Nayla perlu refresing sekarang. Mungkin dengan jogging cukup.

🐾🐾🐾

Abi terbangun. Ahh nampaknya ia terlelap ketika menunggu sang istri tidur. Ia melihat Nayla sudah tidak ada di ranjangnya. Ia melihat kearah jam yang berada di atas nakas.

"pukul 07.20? Kemana Nayla sepagi ini?" batin Abi mengingat hari ini hari minggu. Mungkin Nayla sedang menyiapkan sarapan.

Abi berjalan keluar kamar Nayla dan menuju dapur untuk mengambil air minum. Ia tidak melihat ada sosok yang ia tengah cari.

Tiba tiba seseorang yang tengah ia cari muncul dengan setelan seseorang yang tengah berolahraga plus dengan keringat yang telah membasahi keningnya.

Nayla mengambil air minum. Teguknya air itu tanpa sisa.

Abi hanya memandangnya.

"cantik" gumam Abi tanpa sadar.

"hm? Kamu bilang apa? " tanya Nayla mendengarnya kurang jelas.

"hah? Eh nggak" jawab Abi,Nayla hanya mengangguk saja.

"kamu udah baikan?" tanya Abi.

"aku nggak sakit kok" jawab Nayla enteng.

"oh iya, maaf" ucap Abi.