MY EX-BOYFRIEND IS MY HUSBAND

#20

"apapun yang terjadi papa mohon jangan tinggalin Abi"

-Usman Gatra -

🐾🐾🐾

Tapi sebenarnya Nayla ingin Abi berbohong agar perasaannya tidak sesak saat ini.

"oke" ucap Nayla mencoba tersenyum kemudian Abi meninggalkannya sendiri.

🐾🐾🐾

Abi dan Aurora berada di taman yang sering mereka kunjungi selama mereka menyandang status sepasang kekasih. Mereka duduk di bangku taman yang menghadap pemandangan bunga.

"Bi" panggil Aurora. Tanpa menjawab Abi menoleh kearah Aurora.

"kamu masih ingat tempat ini kan? " tanya Aurora menatap Abi. Abi hanya mengangguk sebagai jawaban.

"jangan pernah lupain tempat ini" ucap Aurora menggenggam tangan Abi. Abi hanya diam tak tau harus apa.

Tanpa mereka sadari ada orang yang mengintai mereka sambil sesekali memotret mereka.

🐾🐾🐾

Nayla duduk di ruang tengah sambil menonton youtube di televisi. Ia memutar lagu favoritnya Perih-Alika.

Ia melihat jam didinding. Masih pukul 14.35 pasti Abi masih lama pulang. Nayla termenung hingga ada ketukan pintu. Ia langsung bangkit dari duduknya. Ketika ia membuka pintu ternyata mertuanya yang datang, pak Usman dan bu Titin.

"hallo ma..pa.. " sapa Nayla sopan.

"ayo masuk! " seru Nayla sambil mempersilakan mertuanya masuk.

Nayla langsung ke dapur untuk mengambil beberapa cemilan dan minuman. Tak membutuhkan waktu lama Nayla kembali dengan nampan yang berisikan cemilan dan miniman.

"Abi mana?" tanya bu Titin. Nayla langsung gugup. Apa yang harus ia jawab? Apa dia harus berbohong saja?

"Abi??mm... Oh Abi ada kerumah temennya mah,katanya belajar buat persiapan ujian minggu depan" ucap Nayla bohong. Jelas ia harus berbohong,tidak mungkin ia mengatakan yang sebenarnya.

"oh gitu" ucap bu Titin.

"gimana hubungan kalian? " sambung pak Usman. Astaga Nayla harus menjawab apa? Sepertinya ia akan menjadi pembohong jika mertuanya menanyakan yang bersangkutan dengan Abi.

"hubungan?hubungan aku dengan Abi baik baik aja kok pa" ucap Nayla mencoba mencairkan suasana. Tapi bukannya mencairkan suasana tapi dia membuat mertuanya semakin curiga karna senyum paksa dari Nayla.

"telfon Abi suruh pulang sekarang!" seru pak Usman. Ya ampun Nayla bahkan tidak memiliki kontak Abi. Alasan apalagi yang harus ia katakan. Sungguh ia sangat membenci berada dikeadaan seperti ini.

"oh iya, pah. Aku ke kamar dulu ngambil handphone" ucap Nayla lalu beranjak dari sofa.

🐾🐾🐾

Nayla mondar mandir terlihat seperti orang kebingungan di dalam kamarnya. Bagaimana caranya ia bisa menghubungi Abi? Jika ia tidak menghubungi Abi, apa alasan yang harus ia buat lagi?

"ahh iya, Sam pasti punya" ucap Nayla dalam hati lalu mencari kontak Sam.

"Hallo Sam. Kirimin aku kontak Abi sekarang ya! Penting banget" ucap Nayla pada orang di sebrang sana.

"..."

"sekalian kamu kesini sekarang!" ucap Nayla kemudian menutup telponnya secara sepihak.

Tak lama kemudian Sam mengirim kontak Abi. Nayla langsung menekan nomor itu lalu menelponnya. Nayla menarik napas dalam lalu menghembuskannya.