bab 1 || Sonya Key-Loovi

16 3 0
                                    


[ □□□□□□□□□□□ ]

MOHON MAAF KALAU BANYAK TYPO YANG BERTEBARAN.

Tag author, tiap paragraf biar mimin tau:)

[ □□□□□□□□□□□ ]

SELAMAT MAMPIR.

[ □□□□□□□□□□□ ]



Seorang gadis sedang menyusuri koridor dengan buku-buku di tangannya, gadis itu sedang berjalan. menuju ruang guru sesampainya,  ia mengetuk pintu tersebut lalu masuk kedalam tersenyum canggung pada guru-guru yang ada di ruangan ini.

"permisi bu, di suruh sama. pak komar Buat naroh buku-buku ini di mejanya katanya."jelasnya. sambil berjalan menuju meja pak komar setelah meletakkan buku tersebut gadis itu segera pergi sebelum-nya, berpamitan pada guru di sanah.

setelah mengantarkan buku gadis itu berbelok arah, menuju ke. kelasnya yang berada di lantai atas gadis itu mengeluarkan satu permen karet sambil mengunyah ia, mengeluarkan ponselnya.   membuka aplikasi whatsapp mencari kontak temannya.

| whatsapp |

Ayumi kang halu👻

|| woy, bu kiya belum masuk kelas kan? || 07:45☑

|| belum, buruan sebelum tuh guru killer tau lu belum masuk || 07:46

|| wokehh ||
07:48☑

setelah selesai mengechatt temannya dengan cepat, gadis itu. berlari agar tak keduluan bu kiya gawat kalau tuh guru killer tau kalau dirinya. terlambat, datang tapi tumben tuh guru belum ada di kelas? yasudah lah buat apa ia pikirin bukannya, untung buat. dia sendiri gak perlu repot-repot cari alasan!

gadis itu menarik nafasnya lalu segera masuk kedalam kelasnya, dan menghiraukan tatapan, teman kelasnya. yang penting ia tidak ketahuan terlambat lalu berjalan pelan menuju bangku-nya yang berada di, barisan belakang dekat jendela mendesah lega saat sudah duduk di bangku-nya.

"hampir aja, ketahuan. lu telat!" ucap ayumi teman sebangkunya.

"itu tumben, bu kiya belum masuk?!" ayumi menaiki bahunya acuh ia juga tak tau kemana tuh, guru bukannya. bagus kalau bisa tuh guru gausah masuk aja sekalian.

"mana gue, tau onya. doain aja tuh guru gak masuk hari ini..."balas ayumi. sonya mengangguk kecil lalu menatap teman satunya, lagi ara. gadis itu sedang sibuk dengan buku miliknya, entah apa yang sedang di lakukan oleh gadis itu?"ra pinjem, buku pelajaran. mtk dong belum ngerjain tugas nih!"jelasnya. ara hanya mendengus kecil,

walaupun kesal tak ayal gadis itu tetap memberikan buku miliknya, pada sonya."makasih ara, emang terbaik deh kalau soal ginian.."ucap sonya tertawa kecil.

ara memutar bola matanya."gausah banyak bacot, buruan nyalinnya takut ada guru yang liat."cetusnya.

sonya segera menyalin tugas yang ada di buku ara, saat ia sedang. fokus menulis bu kiya baru masuk membuat sebagian murid mendesah kecewa karena keinginan-nya, tak sesuai kenyataan.

Atarva Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang