Double up!
Disinilah mereka, disebuah hutan lebat yang dingin dan gelap.
Mereka terus berjalan tanpa tujuan, berusaha menghindari para monster yang mengincar kelima keturunan, juga sisanya.
"how much longer do we have to walk?" tanya Audrey yang sudah mulai kelelahan.
"Maybe a little longer, we don't have a specific goal, so we have to walk very far from monster" jawab Arthur yang memimpin jalan.
Ya, Arthur pintar dalam memilih jalan yang benar, selain itu dia bisa merasakan aura dari alam, apakah aura itu jahat atau baik.
Wajar sih, ayahnya adalah Raja Zerold terkuat yang pertama.
"Huhhh, aku lelah" ucap Sharon tiba tiba.
"Iya, aku juga" sahut Arion.
"Hah? Tidak boleh?"
Mereka semua menoleh pada Zean yang sedang berbicara dengan sebuah bunga berwarna putih.
"Kalian jangan pergi kesana" ucap sang bunga.
"Memangnya ada apa disana?" tanya Zean.
"Ada bahaya yang mengincar kelima belas keturunan terpilih" jawab sang bunga.
Zean terdiam. Apa maksud dari sang bunga tentang kelima belas keturunan itu mereka? Atau orang lain?
"Maksudmu? Siapa kelima belas orang itu?" tanya Zean lagi, dia benar benar penasaran.
"Kelima belas orang itu adalah kau dan teman temanmu" jawab sang bunga dan membuat Zean terkejut.
"Hah? Aku dan teman temanku?" tanya Zean dan bunga itu mengangguk.
Sementara keempat belas orang lainnya hanya menyimak Zean yang berbicara dengan bunga itu, bahkan Kevin bersembunyi dibelakang Arthur karena takut melihat Zean.
Ya, padahal cuma bicara sama bunga aja sih.
Tidak lama kemudian, Zean pun berdiri—soalnya tadi dia jongkok—kemudian Zean berbalik menatap teman temannya.
"Jangan kesana" ucapnya.
"Loh? Kenapa?" tanya Ellen.
"Kata Lilly tidak boleh" jawab Zean.
"Lilly?"
"Bunga tadi"
"But, there the aura wasn't bad" sahut Arthur.
"Still, Arthur, it's possible that the trees around here put us in a good mood for getting lost" ucap Zean.
"Yes, and it could be that the flowers are pretending to be good so that we believe and even get lost if we go there" ucap Arthur yang tidak percaya pada bunga tadi.
"No way, I've always been right if flowers or other realms give me a clue" ucap Zean.
"That was before right, what if the flowers were lying now? What will we do if the hint of the flower misleads us? You want to be responsible?" tanya Arthur.
Zean yang emosi langsung mendekat kearah Arthur dan menonjok pemuda itu hingga tersungkur.
Bugh
"So you doubt nature, huh?" tanya Zean.
Arthur bangkit lalu balas menonjok Zean sebanyak dua kali dipipi kanan dan kirinya.
Bugh
Bugh
"I have no doubt about nature, I am also a controller of nature in case you forget" ucap Arthur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hero Of The World
FantasiKisah tentang 15 remaja yang berusaha menyelamatkan dunia dengan kekuatan mereka genre : Action, Fantasy, Adventure Akan ada cast dari : Demigod, Vampire, Werewolf, dan Witch