[HOTW : Chapter There]

8 1 0
                                    

Disinilah Zean, disebuah kastil besar yang didalamnya terdapat berbagai monster, robot, dan makhluk lainnya.

Yup, Zean berhasil sampai dikastil tempat musuh yang menangkap Arthur, saat ini dia sedang bersembunyi dibalik pohon besar dekat kastil itu.

Tiba tiba, dia melihat empat pria dan satu wanita hendak masuk kedalam kastil itu.

Dengan mudahnya mereka menyerang prajurit disana. Satu wanita dan salah satu pria berwajah kelinci itu menggunakan sebuah tongkat, lalu dua pria lagi menyerang dengan memukul para prajurit dengan tangan kosong, dan satu lagi menggunakan pedang.

"Siapa sih mereka?" gumam Zean.

Setelah kelima orang itu masuk, barulah Zean ikut masuk kedalam sambil berjaga jaga, dia tidak punya senjata, kan gak lucu kalau dia ketangkap cuma gara gara ngintilin orang.

Tapi sepertinya ini hari yang sial untuk Zean, dia kehilangan jejak kelima orang tadi, membuatnya mau tidak mau harus siap jika ada serangan.

Dan ya, itu terjadi.

Dor

Bugh

Zean terkena dua serangan berturut turut, dia terkena tembakan dipahanya dan tangan kanan nya dipukul oleh seekor monster berkepala dua dengan besi panjang milik si monster.

"Akh!" ringis Zean, sekarang dia pasrah, kakinya terluka, mau lari pun tidak bisa.

Monster itu mendekat Zean, dan reflek dia mundur dengan cara mengesot.

Zean cosplay suster ngesot. Canda suster ngesot.

Monster itu mengangkat besi miliknya, dan hendak menyerang Zean, tapi untungnya bantuan datang.

"Avada kedavra!"

Si monster yang terkena serangan itu langsung terjatuh akibat serangan dari seseorang.

Zean menoleh kekanan, itu adalah kelima orang tadi, tapi mereka membawa satu orang lagi yang tentunya tak Zean kenali.

Mereka berenam pun melawan monster itu, setelah si monster kalah, mereka menghampiri Zean.

"Kamu gapapa?" tanya salah satunya yang berwajah bak bayi.

Zean mengangguk sebagai jawabannya.

Mereka pun segera keluar dari kastil itu, dua orang lainnya membantu Zean kabur.

Mereka berlari hingga lumayan jauh dari letak kastil tadi, mereka bersembunyi disebuah goa yang cukup besar.

"Hhaahhhh....akhirnya" ucap pemuda bertubuh tinggi dan tampan.

"Oh ya, siapa namamu?" tanya gadis dengan berambut pendek.

"Zean" jawab Zean singkat, dia terlalu lemah untuk berkata apa apa.

"Ahhh, namaku Bella, aku Demigod keturunan Apollo. Ini Shosei, dan Issei, mereka Vampire. Ini Kyle, dia sama sepertiku, tapi dia keturunan Athena. Ini Travis dan Ben, mereka werewolf. Dan ini Stella, dan Sam, mereka penyihir. Stella dari Ravenclaw, dan Sam dari Gryffindor" jelas Bella panjang lebar.

Zean mengangguk, mendengar penjelasan Bella. Melihat Zean yang semakin lemah, Bella langsung mengambil kain khusus pemberian ayahnya, kain itu bisa menyembuhkan luka luka siapapun, asal digunakan untuk kebaikan.

Bella menempelkan kain itu pada paha Zean, lalu pada tangan kanannya.

"Thanks" ucap Zean setelah lukanya sembuh.

"Yes, you're welcome. By the way, why did you go to that castle?" tanya Bella.

"I want to save my friend who is being held hostage in the castle" jawab Zean.

Hero Of The World Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang