Setelah membaca tulisan ini bisa dengar lagu yang aku recommend di atas, ya!😊
Kurang lebih 2 tahun, pandemi ini berlangsung.Rasa rindu telah bersarang lama di dalam hati,
Tanah tempat menuntut ilmu, kah? Atau salah satu rakyatnya?
Hari demi hari berlalu, tanpa sadar ada kisah yang belum rampung antara aku dan kamu.
Sedikit menyesal tidak menyimpan kisah "kita" dalam sebuah foto.
kalimat yang belum terucap dengan sepenuhnya.
Membiarkan menggantung dengan sendirinya.
Entah siapa yang membiarkan kisah ini belum rampung?
Pantaskah untuk menyalahkan keadaan?
Atau antara 'kita' yang patut disalahkan?
Lantas, bagaimana membuat kisah ini menjadi rampung?
Terimaksih telah meluangkan waktu membaca tulisan ini.🙏🌷
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan di kala Senja
PoésieAngin Senja mulai pudar dari kasat mata sama seperti dirimu yang mulai hilang dari benakku ~~~~{Angin Senja} Bila rindu ini menjadi kelabu dan sendu,terhempas oleh badai dan kandas oleh hembusan angin ~~~~ {Baju Merah Marun} Mengapa kau seperti mata...