Menunggu dengan pengharapan
Bertahan dengan kelembutan
Tegar dengan kekuatan
Bersemayam dengan kesedihan
Diujung jalan ini aku berdiri
Diujung pemberhentian ini aku termenung
Diujung sudut ini aku terpaku
Terpaku dengan beribu-ribu pembisuan
Bisu,sunyi,dan takut
Suara rintik-rintik yang terdengar begitu menyiksa
Jiwa bahkan batinpun turut berduka
Seolah tahu apa yang terjadi
Jangan datang padaku jika tak ingin bersama
Jangan beri harap jika membuat luka
Dan jika ingin kembali
Kembalilah sampai waktu tak memintamu kembali padaku
KAMU SEDANG MEMBACA
Hujan di kala Senja
PoezieAngin Senja mulai pudar dari kasat mata sama seperti dirimu yang mulai hilang dari benakku ~~~~{Angin Senja} Bila rindu ini menjadi kelabu dan sendu,terhempas oleh badai dan kandas oleh hembusan angin ~~~~ {Baju Merah Marun} Mengapa kau seperti mata...